Mengonsumsi Daging Kurban Takut Kolesterol Tinggi? Simak Dulu Tips Ini

Tidak sedikit orang yang menghindari makanan lezat berbahan daging karena khawatir dengan kadar kolesterol yang tinggi

MEMASAK sate dari daging kurban.(Foto: serambinews.com)

bakabar.com, BANJARMASIN – Hari Raya Iduladha biasanya dihiasi oleh banyak makanan yang menggugah selera. Apalagi, di hari ini umat muslim yang mampu menyembelih hewan kurban berupa kambing, sapi, atau domba yang dagingnya dibagikan kepada masyarakat.

Di Indonesia, banyak sekali menu makanan lezat berbahan daging, seperti rendang, opor, tongseng, tengkleng, sate, steak, dan lainnya. Meskipun terlihat menggugah selera, tidak sedikit orang yang menghindari makanan lezat tersebut karena khawatir dengan kadar kolesterol yang tinggi.

Lantas bagaimana cara mencegah kolestrol tinggi, saat menyantap daging kurban? Berikut langkah-langkah yang disarikan dari berbagai sumber.

1.Pilih Rendah Lemak.

 Pilih bagian daging sapi dan atau kambing yang rendah lemak, seperti sirloin (punggung). Pangkas lemak yang terlihat sebelum dimasak.

Bagian daging yang mengandung lemak ekstra, pastikan dibuang sebelum dimasak. Hal ini membantu mengurangi kandungan lemak pada daging.

2. Metode Memasak

Gunakan metode memasak yang lebih sehat, seperti memanggang (grilling, baking, broiling) atau mengukus daripada menggoreng.
Hindari lemak tambahan, seperti menambahkan minyak atau mentega berlebihan saat memasak. Gunakan semprotan memasak atau sedikit minyak sehat seperti minyak zaitun.


3. Kontrol Porsi

Pertahankan ukuran porsi kecil. Ukuran porsi daging umumnya sekitar 3-4 ons (seukuran setumpuk kartu).
Makanan seimbang: Isi setengah piring Anda dengan sayuran, seperempat biji-bijian, dan seperempat dengan protein tanpa lemak.

4. Sertakan Lemak Sehat

Gabungkan sumber asam lemak omega-3, seperti ikan berlemak (salmon, mackerel), biji rami, biji chia, dan kenari.
Gunakan minyak yang tinggi lemak tak jenuh, seperti minyak zaitun atau minyak alpukat, secukupnya.

5. Penambahan Asupan Serat

Pilih biji-bijian seperti oat, beras merah, quinoa, dan produk gandum utuh.
Konsumsi pula beragam buah dan sayuran. Serat larut yang ditemukan dalam buah seperti apel, kacang-kacangan, dan oat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

6. Kurangi Lemak Jenuh dan Trans

Kurangi asupan makanan tinggi lemak jenuh seperti mentega, keju, dan krim.
Hindari makanan yang mengandung minyak terhidrogenasi parsial dan lemak trans, yang biasa ditemukan di banyak makanan olahan dan gorengan.

7. Pantau Asupan Natrium

Periksa label makanan untuk menghindari daging olahan tinggi sodium.
Gunakan bumbu dan rempah-rempah sebagai pengganti garam untuk memberi rasa pada makanan Anda.

8. Olah Raga Teratur

Jangan malas melakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti jalan cepat, jogging, berenang, atau bersepeda, setidaknya selama 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu.
Pertahankan berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan olahraga teratur, karena kelebihan berat badan dapat menyebabkan kadar kolesterol lebih tinggi.

9. Periksa Kesehatan Secara Teratur

Periksakan kadar kolesterol Anda secara teratur oleh dokter. Untuk Anda yang memiliki riwayat hiperkolesterol sebaiknya tetap konsumsi obat sesuai anjuran dokter .

Apabila Anda mengalami gejala kenaikan kolesterol seperti mudah mengantuk, pegal pada tengkuk atau pundak, hingga nyeri dada, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat agar bisa segera mendapatkan penanganan yang cepat dari petugas kesehatan.