SEA Games 2023

Mengenal Dina Aulia, Primadona Tercepat asal Desa Banua Hanyar di SEA Games 2023

Seiring bertambahnya usia, prestasi Dina Aulia semakin tak terbendung. Agustus 2022, ia menjadi yang pertama finish di Estadio Olampico Pascual Guerrero.

Sprinter nasional asal Desa Banua Hanyar, Dina Aulia menjadi wakil Indonesia di SEA Games 2023. (Foto: Instagram @dinaaulia_3)

apahabar.com, JAKARTA - Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 telah rampung dikukuhkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Selasa (2/5).

Sejumlah atlet, pelatih, ofisial tim dan tenaga pendukung keolahragaan menjadi bagian untuk mewakili Indonesia di ajang kompetisi terbesar se-Asia Tenggara ke-32 yang rencananya akan berlangsung dalam waktu dekat.

Menpora Dito menegaskan bahwa pihaknya mengirim atlet terbaik di SEA Games tahun ini. Dengan serangkaian seleksi ketat, termasuk track record prestasi hingga sport analysis, para atlet diharapkan bisa mengharumkan Indonesia di Kamboja.

Ungkapan demikian, menurutnya bukan hanya sekadar bualan belaka. Dari sederet daftar atlet kontingen Indonesia, nama Dina Aulia muncul sebagai primadona.

Baca Juga: Pergi ke Arab Saudi Tanpa Izin, Lionel Messi Dilarang Main PSG

Gadis berusia 21 tahun itu merupakan atlet lari nasional yang berasal dari Desa Banua Hanyar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Sejak usia muda, Dina sudah menyabet sederet prestasi. Di 2017 silam, Dina muda sudah menyabet tiga medali emas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel ke-X.

Gelar juara itu ia raih dari tiga kelas cabang atletik, yaitu lari kelas 200 meter putri, estafet 4x100 meter dan 4x400 meter.

Setahun kemudian, Dina kembali mencuri perhatian. Adik dari Mujalipah yang juga merupakan sprinter nasional itu lagi mengumpulkan trofi juara dari tiga kompetisi berbeda.

Baca Juga: FIFA Kesal Harga Hak Siar Piala Dunia Putri Terlalu Murah

Dina menjadi juara ketiga di Surabaya pada ajang Piala Panglima TNI, lalu juara kedua di Jakarta Open, serta peringkat ketiga Kejurnas antar PLPP di Gorontalo.

Prestasi itu pun membuat Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan, Jakarta kepincut. Sejak mendapat beasiswa dan pembinaan di SKO Ragunan, karir Dina semakin melesat.

Selain meraih medali emas di Kejurnas Antar PLPP di Bangka Belitung dan Popnas Jakarta pada 2019, Dina mulai mengibarkan namanya ke luar negara.

Ia menjadi juara dan berhak atas medali emas di ajang The 22nd Thailand Sport School Games (TSSG) 2019 Khon Kaen Games di Bangkok.

Dina Aulia memecahkan rekor dunia. Baca selengkapnya di halaman berikut:

Tahun lalu, ukiran prestasi Dina belum terhenti. Dua medali emas diraihnya pada Porporv XI di Kandangan Hulu Sungai Selatan (HSS).

Seiring bertambahnya usia, prestasi Dina Aulia semakin tak terbendung. Agustus 2022, ia menjadi yang pertama finish di Estadio Olampico Pascual Guerrero, Kolombia di nomor lari gawang 100 meter pada ajang Kejuaraan Dunia Atletik U-20.

Tidak hanya itu, Dina bahkan memecah rekor dunia. Ia berhasil mencatat angka 13.44 detik, melewati rekor sprinter Amerika Serikat Eddiyah Frye yang lebih lambat 0.13 detik.

“Semoga ke depannya bisa mengikuti ajang bergengsi lainnya seperti SEA Games, Asian Games dan Olympic,” mimpi Dina Aulia usai ajang Porprov XI.

Baca Juga: Hasil SEA Games 2023 Jadi Tolak Ukur Indonesia Menuju Olimpiade 2024

Satu per satu mimpi itu pun terwujud. Gadis berperawakan tomboi tersebut kini menjadi salah satu kandidat juara dari cabang olahraga atletik SEA Games 2023, mewakili Indonesia di Kamboja.

Pun dengan ajang Asian Games 2022 yang akan digelar September 2023 dan Olimpiade 2024, Dina berpeluang besar untuk ikut pada ajang tersebut.

“Hasil SEA Games dapat menjadi tolok ukur untuk perjuangan menuju Olimpiade mendatang,” tutur Menpora Dito pada acara pengukuhan kontingen Indonesia, Selasa (2/5).

“Multi-event SEA Games dan Asian Games dapat dijadikan target menuju Olimpiade mendatang. Jadi sesuai semangat dari Ketua NOC, jadi target kita Olimpiade,” pungkasnya.