Kalsel

Menengok Pilwali Banjarmasin 2020 hingga Berujung PSU

apahabar.com, BANJARMASIN – Besok, Rabu (28/4) Banjarmasin menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU). PSU siap dilaksanakan mengingat…

Oleh Syarif
Besok PSU Pilwali Banjarmasin. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Besok, Rabu (28/4) Banjarmasin menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU).

PSU siap dilaksanakan mengingat Mahkamah Konstitusi (MK) menganulir hasil perhitungan suara di 3 kelurahan. Kelurahan yang dimaksud, Mantuil, Murung Raya dan Basirih Selatan.

Total suara yang diperebutkan 4 pasangan calon 29.056. PSU ini menjadi sejarah penting di kota yang bergelar Seribu Sungai ini.

Awalnya paslon nomor urut 4, Hj Ananda-Ustadz H Mushaffa Zakir menggelontorkan gugatan atas perolehan suara pasangan Ibnu Sina-Ariffin Noor.

AnandaMu yang merasa dicurangi pun menggugat hasil Pilwali Banjarmasin 2020 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Walau selisih perolehan suaranya mencapai 7,23 persen, paslon yang dikenal dengan AnandaMu tetap ngotot mengajukan gugatannya ke MK dengan menggandeng pengacara ternama Bambang Widjojanto.

Dengan bukti-bukti kecurangan yang dituduhkan Paslon AnandaMu kepada petahana dan penyelenggara pemilu, MK pun akhirnya membatalkan suara yang diperoleh di seluruh TPS tiga kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Hasil MK itu pun otomatis tak menetapkan calon petahana Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina yang berpasanan dengan Ariffin Noor sebagai pemenang Pilwali Banjarmasin 2020.

Berikut adalah empat pasang calon Wali Kota dan Wakil Walikota Banjarmasin Pilkada 2020 dengan peraihan suara sebelum di PSU

Nomor urut 1, Haris Makkie dan Ilham Noor ( 36.238 suara) Partai Pengusung Gerindra, PPP, PBB.

Paslon nomor urut 2, Ibnu Sina-Arifin Noor yang dijagokan PDIP, Demokrat, dan PKB memperoleh 90.980 suara.

Sementara paslon independen nomor urut 3, Khairul Saleh dan Habib Muhammad Ali Alhabsy harus puas dengan mengantongi 31.334 suara.

Kemudian, Hj Ananda dan Ustadz H Mushaffa Zakir Lc yang didukung Partai Golkar, PAN dan PKS mampu meraup 74.154 suara.

MK juga memerintahkan kepada KPU Banjarmasin untuk melaksanakan PSU di tiga kelurahan tersebut, serta mengangkat ketua dan anggota baru baik Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Dari sisi penyelenggara PSU, KPU Kota Banjarmasin memastikan logistik surat suara untuk tiga kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Selatan sudah aman, dengan total 29.824 lembar.

Jumlah tersebut sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 29.056 ditambah 2,5 persen cadangan.

Logistik untuk PSU dilipat di Gedung Wanita Banjarmasin dengan pengamanan yang ketat seperti pemilu sebelumnya, dengan penjagaan ketat dari aparat kepolisian.

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, M Lutfi Saifuddin mengingatkan supaya masing-masing pasangan calon bisa menahan diri jelang PSU. Menurutnya apapun hasilnya adalah untuk masyarakat di Kota Banjarmasin.

Dia bilang yang paling dirugikan jika PSU terus berlarut-larut dan program pemerintah kota tidak bisa direalisasikan.

“Siapa pun yang terpilih tidak bisa langsung serta merta menjalankan program,” kata Politisi Partai Gerindra itu.