apahabar.com, BANJARBARU – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Banjarbaru Haji Martinus-Haji Darmawan Jaya Setiawan (HMJ) optimis menghadapi Pilwali Banjarbaru. Pasalnya, mereka dinilai memiliki banyak pengalaman dibandingkan calon lainnya.
Selain pengalaman, hasil survei menempatkan HMJ di posisi teratas dibanding paslon lainnya.
“Berdasarkan hasil survei Charta Politika Indonesia, ternyata kami (Haji Martinus – Jaya) dipilih masyarakat, karena 2 alasan utama,” ujar Haji Darmawan Jaya Setiawan, Sabtu (31/10).
Dua alasan tersebut dijelaskannya, pertama karena dinilai lebih berpengalaman, dan kedua karena telah terbukti berhasil meningkatkan pembangunan di Kota Banjarbaru.
Pada kesempatan itu Calon Wakil Wali Kota nomor urut 3 itu meminta agar masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Rabu 9 Desember dengan mencoblos nomor urut 3 Haji Martinus – Jaya.
“Insya Allah berkat dukungan dan pilihan pian-pian mencoblos nomor urut 3 Haji Martinus – Jaya menang,” ujar Jaya sapaan akrabnya sembari disambut kata amin, serta tepuk tangan masyarakat.
Jaya juga menyampaikan komitmennya untuk memenangkan hati masyarakat setelah terpilih seperti pesan tokoh masyarakat di Kota Idaman ini.
“Kalau kita sudah menang dan terpilih, yang utama kita lakukan adalah memenangkan hati masyarakat, yakni melaksanakan apa yang didambakan masyarakat, seperti menjalankan dan membuktikan visi dan misi, bukan hanya obral janji belaka,” tegasnya.
Sementara itu, Haji Martinus menyampaikan pengalamannya selama 36 tahun di bidang infrastruktur seperti jalan dan jembatan, bahkan sebagai Penjabat Sementara Wali Kota Banjarbaru di Tahun 2015 lalu.
“Insya Allah, untuk pembagunan infrastruktur saya punya cukup banyak pengalaman dan bisa saya terapkan dalam membangun infrastruktur yang lebih baik bagi masyarakat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam giat penyampaian visi – misi hari ini, tim HMJ beserta masyarakat yang hadir menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat.
Sebagai informasi, Pilwali Kota Banjarbaru 2020 diikuti tiga Paslon, yakni nomor urut 1 Gusti Iskandar – Iwansyah, nomor urut 2 Aditya – Wartono, kemudian nomor urut 3 Haji Martinus – Haji Darmawan Jaya Setiawan.
Paslon nomor urut 3 ini diusung oleh 3 partai politik yakni Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat serta 7 partai pengusung yang merupakan partai non parlemen seperti Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Berkarya, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan partai Perindo.