Melalui SJI, PWI Dorong Lahirnya Wartawan Bermartabat-Multitasking

Tujuan SJI untuk melahirkan wartawan yang berintegritas, berwawasan kebangsaan, kritis, dan Multitasking.

Rini Dwi Masmuda berjabat tangan dengan Ketua PWI Pusat, Hendry Ch Bangun usai menerima medali di acara penutupan SJI Kelas Muda yang diselanggarakan di hotel Treepark Banjarmasin. Foto: Syahbani

bakabar.com, BANJARMASIN - Rini Dwi Masmuda  sumringah saat dikalungi medali oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun. 

Wartawati radio Abdi Persada berparas cantik itu menjadi siswa terbaik selama mengikuti Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) yang dilaksanakan PWI di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ya, Rini adalah satu dari 29 pewarta di Kalsel yang berkesempatan mengikuti SJI kelas muda ke - IV yang diadakan PWI. Pendidikan ini digelar selama empat hari, dari tanggal 10 hingga 13 Juli 2024 di hotel Treepark Banjarmasin. 

Selama empat hari, mereka dijejali ilmu tentang kewartawanan. Khususnya pendidikan tentang bagaimana menjadi wartawan berintegritas, berwawasan kebangsaan, berpikir kritis, serta multitasking.

Hendry Ch Bangun dalam sambutannya di acara penutupan mengatakan, bahwa PWI akan terus berupaya meningkatkan kapasitas wartawannya. Peningkatan itu dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui SJI.

Tujuannya tentu tak lain guna melahirkan jurnalis yang unggul, bermartabat serta mampu beradaftasi dengan kemajuan zaman. Itu diharapkan tak terkecuali bagi wartawan di Kalsel. “Saya berharap materi di SJI ini dapat memberi asupan bagi kawan-kawan wartawan,” ujarnya, Sabtu (13/7).

Hendry mengakui tantangan bagi jurnalisme di masa depan cukup berat. Kemajuan teknologi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi wartawan. Sehingga diharapkan mereka juga dapat terus berkembang. Dan bisa menjadi jurnalisme modern.

Sementara itu,  Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie mengatakan, bahwa SJI yang dilaksanakan selama empat hari ini tentunya begitu singkat, jika dibanding dengan bobot materi yang diberikan.

Sehingga ke depan, perlu ada penyegaran melalui program pendidikan yang PWI Kalsel. “Akan kita terus pantau.  Tentu ini tak habis di sini. Akan ada program lagi untuk penyegaran,” jelasnya.

Adapun Rini mengaku bangga bisa berkesempatan menjadi siswa SJI. Segudang ilmu tentang bagaimana menjadi wartawan yang baik, dan siap menghadapi kemajuan zaman telah didapat.

“Saya sangat berterima kasih karena diberi kesempatan bersekolah di SJI. Apresiasi kami untuk PWI Pusat, Kalsel,” kata Rini.

“Kelulusan ini bukan akhir segalanya tapi ini adalah awal. Dengan pembelajaran di SJI ini, kami berharap dapat menjunjung tinggi empat pilar. Bisa menjadi wartawan berintegritas, memiliki wawasan kebangsana, kritis, dan multitasiking,” pungkasnya.