debat cawapres

Mahfud MD: Pertumbuhan Ekonomi Terhambat karena Banyak Korupsi

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, menyampaikan visi-misi di segmen pembuka pada debat cawapres. Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi adalah hal yang akan i

Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Foto: Tangkap layar YouTube KPU

apahabar.com, JAKARTA - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, menyampaikan visi-misi di segmen pembuka pada debat cawapres. Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi adalah hal yang akan ia wujudkan apabila menjadi wakil presiden.

Hal itu disampaikan Mahfud dalam pembukaan debat cawapres di JCC, Senayan, Jumat (22/12).

Mahfud menjelaskan pemberantasan korupsi dan penegakan hukum bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Kenakan Pakaian Khas Madura, Mahfud MD Rileks Hadapi Debat

Mahfud mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tak pernah tembus 7 persen karena korupsi. Kata Mahfud, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7 persen hanya sekali, yaitu pada 1989-1991.

Padahal, lanjut Mahfud, Indonesia adalah negara yang kaya raya dengan sumber daya berlimpah.

"Masalahnya apa, masalahnya banyak korupsi di sektor-sektor pertumbuhan ekonomi, sektor konsumsi, belanja pemerintah, ekspor impor dan investasi," katanya.

Baca Juga: Mahfud Sebut Suami Korupsi Karena Tuntutan Istri, Siti Atikoh: Banyak Faktor

Mahfud melanjutkan, korupsi tersebut memang benar terjadi. Korupsi terjadi di setiap sektor pemerintah.

"Berdasarkan hasil penelitian Transnparncy Internasional, korupsi terjadi di lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif," ujarnya.

Ia menambahkan, korupsi terjadi di setiap sektor mulai dari pertambangan, kelautan dan transportasi udara.

"Kita lihat ke bawah, di bumi ada korupsi pertanahan dan pertambangan, kita ke laut, ada korupsi di masalah kelautan. Kita lihat ke udara, pesawat terbang kita, ternyata di udara juga ada korupsi," tukasnya.