Ekspor Nikel Ilegal

Luhut Belum Mau Ungkap Dalang Ekspor Gelap Nikel Kalsel!

Ekspor gelap nikel Kalsel ke China mencuat. Apalagi setelah sebutan 'si anu' terlontar dari mulut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: apahabar.com/Ayyubi Kholid Saifullah

apahabar.com, JAKARTA - Ekspor gelap nikel Kalsel ke China mencuat. Apalagi setelah sebutan 'si anu' terlontar dari mulut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Tapi sayang, Luhut tak mau buru-buru membuka faktanya. Identitas si anu masih dia simpan rapat.

"Belum, belum," kata Luhut saat di-doorstop di venue Seminar Nasional IKAXA 2023 di Jakarta, Kamis (15/9).

Baca Juga: Marves Ciut Ungkap Dalang Ekspor Nikel Ilegal Kalsel!

Di Kalsel hingga kini nihil smelter nikel yang beroperasi. Kalaupun ada, masih dalam tahap pembangunan.

Luhut juga tak membantahnya. Namun sekali lagi, ia tak mau buru-buru. "Ya, masih dalam tahap penyelidikan. Gak mungkin sekaligus, bertahap," ucapnya.

Ia tak mau berbicara lebih jauh. Termasuk apakah nikel yang diekspor ilegal itu masih berbentuk bahan baku atau sudah diolah.

Namun ia memberi isyarat. Agar ekspor gelap nikel dari Kalsel ke China itu benar-benar ditangani. "Jadi kita tunggu dari KPK," tutupnya.

Baca Juga: Ekspor Gelap Nikel Kalsel Bikin Tekor Ribuan Triliun!

Kasak-kusuk ekspor nikel ilegal itu diungkap Luhut beberapa waktu lalu. Ia membeberkan informasi yang diberikan KPK kepadanya. 

Ekspor gelap itu terendus sejak 2021 hingga 2022. Setidaknya 5,1 juta ton nikel yang suah dikirim ke China. Jika diasumsikan ke rupiah, nilainya mencapai Rp1.683 triliun.

Asumsinya, kurs rupiah Rp15 ribu per dolar AS. Sedangkan harga nikel diasumsikan USD22 ribu per ton. Dikalikan, maka ketemu angka Rp330 juta.