Kalsel Darurat Karhutla

Luasan Karhutla Kalsel Mencapai 1.437 Hektare! Terbanyak Banjarbaru

Kalimantan Selatan (Kalsel) darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Luasan karhutla di Kalsel mencapai 1.437 hektare, terbanyak Banjarbaru.

Kebakaran di Pengayuan Banjarbaru Senin (14/8). / Fida

apahabar.com, JAKARTA - Kalimantan Selatan (Kalsel) darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Luasan karhutla di provinsi ini mencapai lebih dari 1.400 hektare.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mencatat, luasan karhutla sekitar 1.437,6 hektare. Sementara jumlah sumber panas sebanyak 4.543 titik api pada 13 kabupaten/kota di Kalsel

Berdasarkan data hingga Minggu (13/8) pukul 22.42 WITA, ada tiga wilayah tetap mendominasi karhutla secara berurutan. Yakni Kota Banjarbaru 554,81 hektare, Kabupaten Tanah Laut 348,63 hektare, dan Kabupaten Banjar 269,55 hektare.

“Kota Banjarbaru tidak mendominasi jumlah titik api, tetapi peristiwa karhutla cukup marak,” kata Kepala BPBD Kalsel Raden Suria Fadliansyah dilansir dari Antara, Senin (14/8).

Suria menyebutkan bahwa Kota Banjarmasin menjadi wilayah minim karhutla. Yakni sekitar satu hektare dengan jumlah sumber panas paling sedikit, enam titik api.

BPBD Kalsel bersama tim gabungan telah menanggulangi 529 lokasi karhutla. Dengan rincian, 24 lokasi kebakaran hutan dengan luas 96,7 hektare, sedangkan 505 lokasi kebakaran lahan mencapai sekitar 1.340,86 hektare.

Pantauan pada Senin ini, terdapat enam titik lokasi karhutla di Kota Banjarbaru yang ditanggulangi petugas gabungan. Yaitu wilayah Cempaka, Lapas Banjarbaru, Pengayuan, Guntung Damar, Pandahan, dan Tambak Tarap.

Hingga pukul 21.55 WITA, petugas gabungan masih melakukan pemadaman karhutla di beberapa lokasi Ibu Kota Kalimantan Selatan tersebut.

“Titik titik sudah membesar sekitar pukul 15.00 WITA,” kata Koordinator Relawan Satgas Karhutla BPBD Kalsel Mansyah.