Sindrom Ovarium Polikistik

Lakukan Olahraga untuk Mengatasi Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Olahraga dapat menjadi bagian penting dalam mengelola Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS).

Yoga dapat menjadi opsi olahraga mencegah PCOS. Foto: Stigur Mar Karlsson/istock photo

apahabar.com, JAKARTAOlahraga dapat menjadi bagian penting dalam mengelola Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS).

Untuk mencegah penyakit ini semakin memburuk, langkah mudah namun berpotensi menjaga kesehatan tetap baik adalah melalui olahraga.

Melansir Healthline, PCOS adalah kondisi hormonal yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk resistensi insulin, peningkatan berat badan, dan gangguan menstruasi.

Berolahraga secara teratur dapat membantu mengatasi beberapa gejala PCOS dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan

Berikut beberapa jenis olahraga yang bisa menjadi pilihan untuk individu dengan PCOS, dikutip dari Healthline:

Kardiovaskular (Aerobik)

Bersepeda merupakan olahraga cardiovascular. Foto: istock photo

Baca Juga: Impostor Syndrome, Sindrom yang Selalu Meragukan Kemampuan Diri

- Berjalan cepat: Ini adalah aktivitas kardiovaskular yang rendah dampak yang dapat membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan membakar kalori.
- Bersepeda: Bersepeda baik untuk kesehatan jantung dan juga membantu membakar lemak.
- Renang: Olahraga ini menawarkan latihan yang efektif tanpa memberikan tekanan berlebihan pada sendi.

Latihan Kekuatan (Strength Training)
Latihan kekuatan dapat dilakukan dengan push up. Foto: Ilona titova/istock photo


- Angkat beban: Latihan ini dapat membantu meningkatkan massa otot, yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengatasi resistensi insulin.
- Latihan tubuh dengan berat badan: Latihan seperti push-up, squat, dan pull-up dapat membantu mengembangkan kekuatan otot Anda.

Latihan Keseimbangan dan Fleksibilitas
Melakukan Yoga dapat meredakan depresi. Foto: dok. Alodokter

- Yoga: Yoga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan keseimbangan hormonal, dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.
- Pilates: Pilates adalah latihan yang berfokus pada inti dan dapat membantu memperkuat otot perut dan punggung.

Latihan HIIT (High-Intensity Interval Training)
HIIT dapat dilakukan untuk menjaga kestabilan tubuh dari PCOS. Foto: FilippoBacci/istock photo


- Latihan HIIT melibatkan periode intensitas tinggi diikuti oleh istirahat singkat. Ini dapat membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak dalam waktu singkat.

Baca Juga: Mengenal Misogini: Sindrom Membenci Perempuan


Latihan Peregangan (Stretching)
Ilustrasi stretching. Foto: peopleimages/istock photo
- Peregangan dapat membantu menjaga fleksibilitas otot dan sendi serta mencegah cedera.

Penting untuk memulai secara perlahan dan meningkatkan intensitas latihan seiring waktu. Cobalah untuk menjaga rutinitas olahraga yang konsisten dan mencari jenis olahraga yang Anda nikmati, karena ini akan membuat Anda lebih termotivasi untuk melanjutkannya.

Selalu konsultasikan dengan dokter Anda atau seorang spesialis kebugaran sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki kondisi medis yang memengaruhi kemampuan Anda untuk berolahraga.