Laka Lantas dan Narkoba Mendominasi di Kotim Selama 2024 

Polres Kotim mencatat selama tahun 2024 kasus tertinggi didominasi Kecelakaan Lalu Lintas dan Narkotika.

Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, saat memeriksan barang bukti kejahatan yang akan dimusnahkan diakhir tahun 2024. Selasa (31/12/2024). Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi

bakabar.com, SAMPIT – Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim), AKBP Resky Maulana Zulkarnain menyampaikan evaluasi mengenai situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) di wilayah hukum Polres Kotim, pada rapat evaluasi akhir tahun yang digelar di Aula Polres Kotim, Selasa (31/12/2024).

Dalam laporannya, menyatakan bahwa secara umum, kondisi Sitkamtibmas di wilayah Polres Kotim dalam keadaan kondusif dan terkendali. 

Polres Kotim telah melaksanakan berbagai upaya dalam menjaga harkamtibmas, melalui kegiatan preventif, preemtif, dan represif berdasarkan aturan dan hukum yang berlaku.

"Jumlah gangguan kamtibmas pada tahun 2024 sebanyak 241 kejadian atau meningkat sebesar 33,87 persen dibandingkan tahun 2023. Selain itu, tingkat kejahatan yang menimpa penduduk juga mengalami peningkatan sebesar 23,62 persen, dari sebelumnya 1 kejahatan berbanding 152 orang per 100.000 orang, menjadi 1 kejahatan berbanding 199 orang per 100.000 orang," terang Resky Maulana Zulkarnain.

Dalam kesempatan itu juga diungkapkan bahwa waktu kejadian kejahatan mengalami penurunan, dengan kejahatan yang sebelumnya terjadi setiap 12 jam 27 menit 39 detik, kini semakin cepat terjadi dalam kurun waktu 9 jam 31 menit 37 detik, meningkat 17,6 persen.

Dalam evaluasi tersebut, ada lima jenis kejahatan yang paling sering terjadi di tahun 2024, di antaranya, kecelakaan Lalu Lintas: 215 kasus, narkotika (Narkoba): 147 kasus, pencurian biasa (Cubis): 103 kasus, pencurian dengan pemberatan (Curat): 91 kasus, penggelapan: 91 kasus

"Selain itu, ada 5 kasus dan 3 konflik yang menjadi perhatian khusus selama tahun 2024, yang akan menjadi bahan evaluasi lebih lanjut dalam penanganannya," katanya.

Lebih lanjut, meskipun ada peningkatan jumlah gangguan kamtibmas, Polres Kotim akan terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan keamanan di wilayah ini dengan pendekatan yang lebih efektif dan tepat sasaran di tahun 2025.