Lahan Terbakar di HSS Naik, Totalnya 142,233 Hektare

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Hulu Sungai Selatan (BPBD HSS) menyebut luas lahan terbakar kembali naik dalam tiga hari terakhir.

Karhutla di wilayah Desa Tumbukan Banyu Kecamatan Daha Selatan. Foto: BPBD HSS

apahabar.com, KANDANGAN - Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Hulu Sungai Selatan (BPBD HSS) menyebut luas lahan terbakar kembali naik dalam tiga hari terakhir.

Catatan BPBD HSS pertanggal 05 Oktober 2023 sudah ada 142,233 hektare lahan dipadamkan akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Bumi Antaludin.

Hal ini mengalami kenaikan jika di sandingkan data aplikasi Sipongi+ Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Pusdalops BPBD HSS per tanggal 2 Oktober 2023.

"Sebelumnya ada 138,233 hektare dan sekarang sudah 142,233 hektare luas lahan yang berhasil dipadamkan," kata Kepala Pelaksana BPBD HSS, Kusairi, Jumat (6/10/2023).

Pihaknya merincikan data 05 Oktober 2023 Kecamatan Daha Selatan kebakaran lahan terluas mencapai 42,30 hektare, Kalumpang 28,90 hektare, Daha Barat 25,90 hektare.

Kemudian Kecamatan Simpur 12,23 hektare, Daha Utara 7,10 hektare, Sungai Raya 9,90 hektare, Telaga Langsat 7,30 hektare, Kandangan 4,40 hektare, Padang Batung 4,00 hektare, serta Angkinang 0,203 hektare.

"Untuk titik api terbanyak ada di tiga kecamatan wilayah Nagara, Daha Selatan sebanyak 2.887, Daha Barat 1.389 titik, Daha Utara 1.276 titik.

Sementara untuk titik api pada kecamatan-kecamatan lain seperti di Kalumpang ada 579, Simpur 462, Kandangan 364, Sungai Raya 332, Padang Batung 114, hingga Telaga Langsat ada 8 titik.