Tak Berkategori

Kubah Datu Kelampaian Kembali Ditutup, Simak Penjelasan Zuriyat

apahabar.com, MARTAPURA – Setelah sepekan dibuka, kini Kubah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kelampaian kembali…

Suasana Kubah Datu Kelampaian saat kembali dibuka pekan lalu, banyak peziarah datang dari berbagai daerah, Senin (16/11/2020). Foto-apahabar.com/Hendra Lianor

apahabar.com, MARTAPURA - Setelah sepekan dibuka, kini Kubah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kelampaian kembali ditutup, Senin (23/11).

Ditutupnya Kubah Datu Kelampaian yang berada di Desa Kelampaian Tengah, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalsel ini setelah keluarnya surat resmi dari Yayasan Ukhuwah Keluarga Sepuluuh Zuriyat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kelampaian).

Dalam surat disebutkan bahwa penutupan Kubah Datu Kelampaian karena masih pandemi Covid-19, serta mendukung pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus asal Wuhan, China tersebut.

"Kami selaku pengelola dan penanggung jawab, melakukan penutupan kembali Kubah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari untuk ziarah dan majelis taklim, sampai dengan waktu yang belum ditentukan," bunyi dalam surat tersebut.

Surat pemberitahuan Kubah Datu Kelampaian Kembali Ditutup. Foto: Istimewa

Dikonfirmasi, Wakil Sekretaris Yayasan Ukhuwah Keluarga Sepuluuh Zuriyat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Musta`in membenarkan bahwa Kubah Datu Kelampaian ditutup kembali.

Ia menjelaskan, penutupan kubah karena dianggap belum dapat menerapkan protokol kesehatan.

"Hampir tiap hari dari gugus tugas datang ke kubah mencek. Yang datang dari Kodim kayaknya, soalnya pakai loreng," kata Musta`in.

Lebih lanjut, penutupan kubah atas perintah dari Gugus Tugas Kabupaten Banjar. "Karena ada teguran terpaksa ditutup, dan kami menerima saja," ungkapnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, bahwa pihaknya sebenarnya belum mengantongi izin resmi dari Gugus Tugas Banjar.

"Awal kami menutup karena anjuran pemerintah, dan kemarin kami membuka memang sudah menyurati dengan surat pemberitahuan, namun belum mendapat balasan diizinkan," bebernya.

Ia meminta kepada masyarakat pengertiannya atas penutupan ini. "Kalau kapan dibuka kembali kami belum bisa memastikan. Tunggu saja informasi resmi dari kami," pungkasnya.

Sementara, Camat Astambul, H Sirajudin Ali juga membenarkan bahwa belum ada izin dari Gugus Tugas Banjar.

"Ya [Kubah Datu Kelampaian ditutup]. Sebenarnya belum boleh dibuka, karen belum ada izin membuka dari satgas kabupaten, cuma beberapa minggu yang lalu yayasan minta izin membuka," kata Camat Astambul.