KPU Kalsel Tetapkan DPT Pilkada 2024, Jumlahnya Tembus Tiga Juta Lebih Pemilih

Dari hasil rapat pleno rekapitulasi yang digelar Minggu (22/9), jumlah DPT yang telah ditetapkan sebanyak 3.041.499 pemilih.

Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa menyerahkan berita acara penetapan DPT kepada Ketua Bawaslu Kalsel, Areis Mardiono. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - KPU Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada serentak 2024.

Dari hasil rapat pleno rekapitulasi yang digelar Minggu (22/9), jumlah DPT yang telah ditetapkan sebanyak  3.041.499 pemilih. Rincinya perempuan 1.521.053 pemilih dan laki-laki berjumlah 1.520.446 pemilih.

Sesuai prediksi saat penetapan data pemilih sementara (DPS) sebelumnya, jumlah DPT ini lebih banyak dari Pilkada 2020 lalu, dimana saat itu tercatat ada 2.793.811 pemilih.

Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Komisioner KPU Kalsel, Arif Mukhyar mengatakan, penambahan pemilih dibanding pada Pilkada 2020 lalu memang signifikan. 

Namun kata Arif, penambahan ini sangat realistis. Alasanya, sering pertumbuhan penduduk dan perpindahan domisili pemilih dari luar Kalsel mempengaruhi hal ini. 

Selain itu panembahan adanya pemilih pemula dan pemilih baru, seperti adanya perubahan status anggota TNI/polri yang masuk di masa pensiun.

“Jadi ini sangat realistis. Karena jumlah pemilih selalu bergerak dinamis,” kata Arif.

Selain itu dijelaskan bahwa, DPT yang ditetapkan juga mengalami penurunan pemilih dibanding DPS. Jumlahnya ada sebanyak 4.442 pemilih.

Arif mengatakan, itu terjadi setelah adanya sinkronisasi kembali yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota, memang ditemukan pemilih yang TMS.

Salah satu faktor adalah ditemukannya pemilih yang terdaftar dua kali atau tak hanya di satu daerah hingga ganda antar provinsi. 

“Selain itu faktor penurunan pemilih dibanding DPS, adanya pemilih yang meninggal dunia dan tercatat menjadi Anggota TNI/Polri,” bebernya.

Sementara, Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa mengakui adanya ditemukan data ganda antar daerah dan antar provinsi yang membuat DPT Pilkada Kalsel 2024 mengalami penurunan dibanding DPS yang sudah ditetapkan lalu. 

“DPT ini sebagai acuan kami melakukan proses logistik. Salah satunya, adalah pencetakan surat suara,” ujar Tenri.

Adapun Komisioner Bawaslu Thessa Aji Budiono mengatakan, rekapitulasi DPT ini sudah pihaknya awasi saat rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota.

Saat pengawasan sebutnya, memang ditemukan data tak sinkron antara kabupaten/kota dengan provinsi. Yakni perihal kegandaan pemilih. 

“Memang sudah disinkronkan, tapi kami akan meminta data rinci kegandaan tersebut seperti nama pemilih termasuk alasan TMS,” kata Thessa.

Berikut Data Hasil Pleno Rekapitulasi DPT Pilkada Kalsel 2024:
-Tanah Laut: 259.327 Pemilih
-Kotabaru: 233.158 Pemilih
-Banjar: 425.597 Pemilih
-Barito Kuala: 235.053 Pemilih
-Tapin: 142.512 Pemilih
-Hulu Sungai Selatan: 174.224 Pemilih
-Hulu Sungai Tengah: 193.977 Pemilih
-Hulu Sungai Utara: 168.130 Pemilih
-Tabalong: 188.015 Pemilih
-Tanah Bumbu: 243.014 Pemilih
-Balangan: 97.255 Pemilih
-Banjarmasin: 486.418 Pemilih
-Banjarbaru: 195.819 Pemilih