Nasional

KPAI Dorong Pelaksanaan Mudik yang Ramah Anak

apahabar.com, JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha dan…

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto (tiga dari kanan) dan Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi (dua dari kiri) bersama Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati (dua kanan), Komisioner KPAI Susianah (paling kiri) dan Komisioner KPAI Retno Listyarti (paling kanan) saat jumpa pers tentang mudik yang ramah anak di Jakarta, Rabu (29/5/2019). Foto – Antara/Dewanto Samodro

apahabar.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha dan seluruh masyarakat untuk mewujudkan pelaksanaan mudik lebaran 1440 H yang ramah anak.

“Mudik merupakan tradisi bagi masyarakat Indonesia. Karena itu, perlu dipastikan perwujudan mudik lebaran yang ramah anak,” kata Ketua KPAI Susanto saat jumpa pers yang diadakan di Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (29/5/2019).

Di samping itu, KPAI meminta pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat, dan penyedia jasa transportasi mudik untuk memberikan jaminan keselamatan dan layanan yang andal, termasuk meningkatkan kontrol kesesuaian proporsi penumpang dengan kapasitas muatan agar masyarakat termasuk anak dapat mudik dengan aman dan nyaman.

KPAI juga meminta pengelola bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, dan tempat istirahat di jalan raya untuk meningkatkan jaminan keamanan yang prima agar segala bentuk potensi yang membahayakan anak saat mudik bisa dicegah sedini mungkin.

“Selain itu, penyedia layanan transportasi harus memastikan bahwa moda transportasi yang digunakan untuk mudik telah melalui uji kelayakan dan keandalan,” tutur Susanto.

Baca Juga: Lebaran 2019, Pertamina Berangkatkan Belasan Ribu Pemudik

Baca Juga: Dishub dan Dirlantas Polres BalanganSiapkan Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik

Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, Susanto meminta untuk memastikan kendaraan yang digunakan dalam keadaan prima. Kondisi mesin, oli mesin, dan ban cadangan perlu diperiksa.

“Periksa juga perlengkapan dalam mobil seperti senter, segitiga pengaman, dongkrak, payung, jas hujan dan kotak obat,” katanya.

KPAI juga mengimbau kepada pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat untuk ikut berpartisipasi menyediakan posko mudik yang ramah anak dengan menyediakan layanan kesehatan, ruang laktasi, air bersih, makanan dan minuman yang aman, dan area bermain anak sementara.

“Termasuk layanan ramah anak disabilitas termasuk menyediakan petugas yang memiliki kemampuan pelayanan anak disabilitas serta informasi-informasi positif untuk semua anak,” katanya.

Jumpa pers KPAI tentang mudik ramah anak menghadirkan Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi.

Dari KPAI, selain Ketua Susanto, juga hadir Wakil Ketua Rita Pranawati, serta tiga komisioner, yaitu Retno Listyarti, Susianah, dan Ai Maryati Solihah.

Baca Juga: Jelang Arus Mudik, Penumpang Bandara Syamsudin Noor Turun

Baca Juga: Cerita di Balik Ratusan Pemudik Padati Pelabuhan Trisakti

Editor: Aprianoor