Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk di Seluruh Desa dan Kelurahan di Kalsel

Seluruh desa dan kelurahan di Kalimantan Selatan sudah membentuk koperasi merah putih. Kalsel menjadi salah satu provinsi tercepat dalam pembentukan program yan

Koperasi merah putih dibentuk di Kalsel. Foto: Biro Adpim

bakabar.com, BANJARBARU - Seluruh desa dan kelurahan di Kalimantan Selatan sudah membentuk Koperasi Merah Putih. Kalsel pun menjadi salah satu provinsi tercepat dalam pembentukan program yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini.

Langkah cepat ini bukan sekadar mengejar deadline. Program Koperasi Merah Putih yang akan diluncurkan 12 Juli 2025 mendatang bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional merupakan bagian dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

"Program tersebut tidak main-main, karena didukung 19 kementerian dan lembaga. Alhamdulillah Kalsel bisa menjadi provinsi yang siap lebih awal," jelas Kasi Organisasi dan Tata Laksana Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, Fahrul Razi.

Koperasi Merah Putih disesuaikan dengan semangat gotong royong dan partisipasi warga desa. Koperasi ini diharapkan menjadi pusat ekonomi masyarakat yang mampu mendongkrak nilai tukar petani, menekan harga konsumsi, sekaligus memperpendek rantai distribusi barang.

Kemudian Koperasi Merah Putih juga didorong untuk menjadi agregator UMKM, memperkuat inklusi keuangan dan membawa angin segar dalam modernisasi sistem koperasi di tingkat akar rumput.

Sebelumnya, Gubernur Kalsel, H Muhidin, mendorong agar kerja kolaboratif terus dijaga. Tak hanya oleh Dinas Koperasi dan UKM provinsi, tapi juga seluruh dinas kabupaten dan kota serta dinas pemberdayaan masyarakat dan desa.

Kepala Desa Pandahan di Tapin Tengah, Tapin, Syahbani, mengaku senang dengan Koperasi Merah Putih. Diharapkan koperasi ini bisa menjadi penyalur pupuk bersubsidi, agar bisa memangkas jalur distribusi yang bisanya melewati tengkulak.

Syahbani juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam mempercepat pembentukan koperasi merah putih. Program itu membawa harapan bagi kesejahteraan masyarakat desa.

"Pada dasarnya kami sangat mendukung dan mengapresiasi. Diharapkan program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama petani," tandas Syahbani.