Politik

Komitmen Majukan Daerah, SHM – MAR Optimalkan Peran Digital untuk Mudahkan Izin UMKM

apahabar.com, BANJARMASIN – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu (Tanbu) nomor urut 1, Syafruddin…

Syafruddin H Maming dan M Alpiya Rakhman dalam debat kedua di Studio TVRI Kalsel, Senin (28/11) malam. Foto-apahabar.com/Rizal

apahabar.com, BANJARMASIN – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu (Tanbu) nomor urut 1, Syafruddin H Maming – Muhammad Alpiya Rakhman (SHM – MAR) benar-benar serius memajukan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Bahkan, SHM – MAR berkomitmen akan mengoptimalkan peran teknologi digital dalam mendukung perkembangan sektor UMKM di Tanbu.

“Teknologi digital harus kami optimalkan dalam proses perizinan agar lebih mudah dan cepat,” ucap Syafruddin H Maming dalam debat kedua di Studio TVRI Kalsel, Senin (28/11) malam.

Sementara itu, Muhammad Alpiya Rakhman menambahkan, pelaku UMKM perlu diberikan bantuan promosi baik dari pertanian unggulan maupun membuka komunikasi dengan e-commerce yang ada di Indonesia.

“Sehingga untuk penjualan UMKM Tanah Bumbu bukan hanya berwawasan di regional, namun juga nasional,” kata kader Partai Gerindra itu.

UMKM Tanbu, sambung dia, akan bekerja sama dengan waralaba untuk memajang etalase di depan, sehingga UMKM Tanbu bisa terbeli.

“Kita juga menekan SKPD saat rapat menggunakan produk-produk UMKM yang ada,” pungkasnya.

Sebelumnya, calon nomor urut 1 Syafruddin H Maming – Muhammad Alpiya Rakhman memiliki sederet gagasan dalam membangun daerah.

Di sektor ekonomi, SHM – MAR berkomitmen mendorong kemajuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bumi Bersujud tersebut.

“Sebab ini akan menyerap tenaga kerja baru,” ucap Cuncung, begitu kerap sapaan Syafruddin H Maming saat penyampaian visi – misi.

Kemudian, SHM – MAR memberikan akan memberikan legalitas kepada pelaku UMKM di Tanbu.

Pastinya menurut Cuncung dengan birokrasi yang mudah dan tanpa biaya. Begitu pula mengenai sertifikasi halal, izin edar dan BPOM.

“Sehingga UMKM mendapatkan manfaat. Bahkan akan mendapat dana stimulan yang besarnya mencapai Rp 44,12 triliun dari pemerintah pusat,” kata mantan anggota DPR RI ini.

Selain itu, Cuncung optimis mampu menyelesaikan Balai Latihan Kerja dengan kebutuhan strategis industri dan pertanian.

“Dan akan merangkul perusahaan sehingga masyarakat yang terlatih bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai,” pungkasnya.