Mutasi Polda Kalsel

Kombes Takdir Di-yanma-kan, Kapolda Kalsel Angkat Bicara

Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian membantah Kombes Pol Takdir Mattanete diganti karena adanya dugaan pelanggaran.

Kombes Takdir Mattanete resmi ditempatkan di pos pelayanan masyarakat Mabes Polri. Posisinya sebagai Direktur Polairud Polda Kalsel digantikan Kombes Pol Andi Adnan.

apahabar.com, BANJARMASIN - Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian membantah mutasi Kombes Pol Takdir Mattanete berkaitan dengan dugaan pelanggaran.

Sebagaimana diketahui, Takdir yang sebelumnya menjabat orang nomor satu di Direktorat Polairud kini ditempatkan sebagai perwira menengah pelayanan masyarakat (Pamen Yanma) Mabes Polri.

Baca Juga: Melirik Gaya Hidup Kombes Takdir Mattanete yang Gemar Bersepeda

Baca Juga: Kapolres Kotabaru Lebih Kaya dari Kapolri, ISESS Desak Transparansi

Baca Juga: 4 Polisi Terpopuler di Medsos, Kombes Takdir Mattanete Salah Satunya

"Tidak ada istilah demosi [penurunan jabatan]. Semuanya persoalannya yang ke Mabes itu ada tiga, satu lagi ke Sespim [sekolah]," ujar Andi Rian usai Serah Terima Jabatan di Aula Mathilda Mapolda Kalsel, Kamis (20/7).

Selain posisi Direktur Polairud, posisi Direktur Reskrimum, Direktur Resnarkoba, dan Kepala Bidang Hukum Polda Kalsel juga berganti.

Baca Juga: Memotret Kekayaan Kombes Takdir Mattanete yang Di-nonjob-kan Polda Kalsel

Baca Juga: Dirpolair Kalsel Kombes Takdir Mattanete Di-yanma-kan, Ada Pelanggaran?

Direktur Reskrimum Polda Kalsel yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Hendri Budiman digantikan Kombes Pol Erick Frendriz.

Erick sendiri sebelumnya menjabat Wakapolres Metro Bekasi Polda Metro Jaya. Sementara Hendri kini menjabat sebagai Kabidpustaka Pusjarah Polri.

Kemudian, posisi Dirnarkoba yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Tri Wahyudi digantikan Kombes Pol Kelana Jaya yang sebelumnya menjabat Kabagbinkar Ro SDM Polda Kalsel.

Baca Juga: Pengamat Analisa Begini Soal Mutasi Kombes Takdir Mattanete

Baca Juga: Polri Lambat Tangani Kasus Rekening Gendut Kapolres Kotabaru

Tri sendiri kini menduduki jabatan baru sebagai Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdiklat Polri.

Kemudian yang terakhir posisi Kabidkum yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Mohamad Ridwan Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro.

Purwadi sebelumnya menjabat Kasubdit BPKB Ditregident Korlantas Polri.

Baca Juga: Kapolri Senyum-Senyum Ditanya soal Kapolres Kotabaru

Sementara Ridwan kini menjabat sebagai Agen Intelijen Kepolisian Madya TK II Baintelkam Polri.

Pergantian posisi, kata Andi Rian, merupakan penyegaran di batang tubuh Polda Kalsel. "Semuanya tentu berharap itu menjadi bagian dari pada perjalanan karir," ucapnya.

Jenderal bintang dua itu juga berpesan agar selalu bisa memberi pengabdian yang terbaik untuk Polri di mana pun mereka ditugaskan.

"Saya sampaikan tadi kepada rekan-rekan yang berangkat, apa yang baik silakan bawa, yang tidak baik tinggalkan saja di sini," ujarnya mengakhiri.

Profil Takdir di halaman selanjutnya:  

Takdir merupakan jebolan Akademi Polisi 1998 yang berlatar serse. Sederet jabatan pernah ia emban sebelum menjadi orang nomor satu di Direktorat Polairud Kalsel.

Memulai karir sebagai kanit reserse Polsekta Banjarmasin Barat, hanya perlu dua tahun bagi Takdir promosi sebagai Kapolsek Satui Tanah Bumbu. Karirnya terus melejit setelah menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal di Lampung hingga akhirnya promosi ke Subdit III Ditreskrimum.

Selesai di Polda Lampung, menginjak 2015, nama Takdir mulai tersohor. Setidaknya setelah ia menjabat Kasatreskrim Polrestabes Surabaya.

Nama Takdir populer di kalangan masyarakat Surabaya. Apalagi dengan penampilan nyentrik gondrongnya. Sederet kasus pernah ia ungkap. Tak hanya kejahatan jalanan, melainkan sekelas kasus penipuan internasional yang melibatkan 27 warga negara asing.

Kombes Pol Takdir Mattanete dimutasi dari jabatannya direktur Polairud Polda Kalsel ke perwira pelayanan masyarakat. Foto via Jurnalmetropol

Namun, namanya seolah terbenam ketika menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Ia diperiksa Propam setelah kepolisian digugat tersangka kasus dugaan penyalahgunaan wewenang pelatihan sepeda motor otomatis Dinas Ketenagakerjaan Kota Surabaya.

Hakim praperadilan lalu memutuskan mengabulkan gugatan itu dan menyatakan bahwa kepolisian tidak berwenang melakukan penyidikan. Tersangka yang sempat ditahan kemudian dibebaskan.

Takdir kemudian diparkir tanpa jabatan. Tepatnya sebagai perwira menengah Badan Pertahanan dan Keamanan Polri. Namun tak butuh lama bagi Takdir untuk kembali mengisi pos jabatan strategis.

Menginjak 2017, ia dilantik sebagai kapolres Banjar Polda Kalsel. Atas inovasinya, Polres Banjar bahkan diganjar penghargaan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohane Yembise sebagai Polres Ramah Anak.

Karir AKBP Takdir terus menanjak. Pada 2021 saat ia dilantik oleh Kapolda Kalsel, kala itu dijabat Rikwanto, sebagai Direktur Polairud. Tiga melati di pundak Takdir menandai kenaikan pangkatnya menjadi Komisari Besar Polisi.

Harta Kekayaan Takdir di halaman selanjutnya: 

Mengintip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kombes Pol Takdir Mattanete per 31 Desember 2022, jumlah harta kekayaannya mencapai Rp4.114.789.965.

Nette Boy tercatat memiliki tanah dan bangunan dengan nilai Rp2.725.000.000, dengan rincian tanah dan bangunan seluas 400 m2/180 m2 di Banjarmasin Rp910.000.000, bangunan seluas 35 m2 di Jakarta Barat bernilai Rp905.000.000 dan tanah serta bangunan seluas 187 m2/120 m2 di Banjarmasin senilai Rp910.000.000.

Baca Juga: Miliki Transaksi 'Gendut', Gaji Kapolres Kotabaru Rp 10 Juta per Bulan

Mantan kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu juga memiliki sejumlah kendaraan di antaranya Jeep lansiran tahun 1987 seharga Rp70.000.000 dan Mitsubishi Pajero Sport tahun 2017 senilai Rp395.000.000.

Selain itu ada harta bergerak lainnya senilai Rp67.000.000. Selanjutnya ada aset berupa kas dan setara kas senilai Rp857.789.965.