Ken Block

Kisah Hidup Ken Block, dari DC Shoes hingga Jadi Bapak Gymkhana

Kabar duka menyelimuti dunia motorsport pada awal tahun 2023 ini dengan meninggalnya Ken Block.

Dari fashionista hingga bapak Gymkhana, kisah perjalanan Ken Block. (Foto: dok. Car and Driver)

apahabar.com, JAKARTA - Kabar duka menyelimuti dunia motorsport pada awal tahun 2023 ini dengan meninggalnya Ken Block.

Pria bernama lengkap Kenneth Paul Block atau yang dikenal dengan Ken Block lahir di California, Amerika Serikat, pada 21 November 1967.

Ken Block, dikabarkan meninggal dunia di usia 55 tahun karena kecelakaan snowmobile yang terjadi pada 2 Januari 2023.

Ken memulai perjalanan karirnya di dunia motorsport sebagai pereli di tahun 2005.

Baca Juga: Ken Block Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Mobil Salju di AS

Semasa hidupnya, pria tersebut dikenal sebagai pereli sekaligus drifter yang memperkenalkan dunia gymkhana.

Kisah Inspiratif Ken Block

Ken Block rupanya sudah menyukai dunia fashion streetwear sejak masih remaja.

Pada 1989 lalu, atau saat usianya belum lagi 22 tahun, dia sudah mulai menyablon kaos oblong dan menjualnya ke toko-toko.

Kemudian saat kuliah Ken bertemu dengan pria bernama Damon Way. Keduanya diam-diam menaruh minat yang sama hingga akhirnya tercipta merek Eightball.

Baca Juga: Arti Huruf dan Angka yang Ada di Tuas Mobil Matik

Tak disangka, rupanya bisnis tersebut berkembang pesat hingga mampu mendirikan pabrik dan gudang besar.

Usai bisnis tersebut bangkrut dan kepemilikan namanya diambil pihak lain, Ken dan Damon kemudian membangun DC Shoes yang berfokus pada sepatu-sepatu skateboard.

Pada tahun 1994, sepatu DC Shoes menggunakan teknologi paling canggih di zamannya.

Baca Juga: Pengisian Baterai Mobil Listrik Hadir di 6 Gerai Astra Otoservice

Menurut laporan economictimes, Ken Block mendirikan DC Shoes dengan modal US$10 ribu atau Rp150 jutaan yang dipinjam dari orang tuanya.

Namun, dana hasil hutang tersebut dikelola dengan baik untuk memproduksi sepatu, menambah karyawan hingga beriklan.

Dc Shoes untung besar ada di halaman selanjutnya...

Pada 1995 atau setahun setelah penjualan pertama, DC Shoes konon meraup pendapatan hingga US$ 7 juta atau sekira Rp109 miliar.

Bahkan, saat ini merek tersebut punya nilai jual hingga US$ 1 miliar atau Rp15,6 triliun.

Meski terbilang cukup sukses, pada 2004, Ken Block dan Demon Way memutuskan menjual saham DC ke Quicksilver.

Kariernya di dunia reli dimulai pada tahun 2005 dengan membela tim Vermont SportsCar dan mengemudikan mobil Subaru WRX STi.

Baca Juga: Perilaku yang Harus Dilakukan saat Berkendara agar Mobil Manual Awet

Penampilannya tergolong impresif di kejuaraan nasional dengan menyudahi musim di urutan ketiga klasemen grup dan meraih penghargaan Rookie of the Year 2005.

Aksi impresifnya terus berlanjut hingga beberapa musim ke depan sehingga namanya mencuat dan banyak dibicarakan oleh para penggemar balap mobil.

Namanya semakin dikenal pada 2009 ketika hadir di acara Top Gear dan memperkenalkan Gymkhan.

Gymkhana jadi salah satu bagian motorsport yang mirip autocross atau slalom.

Pada acara tersebut, peserta bisa memenangkan pertandingan dengan melintasi trek beserta rintangan yang telah dipersiapkan dengan catatan waktu tercepat.

Baca Juga: Daftar Motor yang Disuntik Mati pada 2022, Yamaha Paling Banyak

Selama aksinya di gymkhana, dia tercatat cukup setia menggunakan mobil-mobil merek Ford seperti Escort Mk2 RS, F350 dan F150, RS200, Focus RS, Fiesta ST RX43, dan lainnya.

Ken Block juga dikenal berkat penampilan impresifnya di European Rallycross dan American Rallycross sejak musim 2011 hingga 2018 silam.

Meski begitu, ia juga dikenal tidak hanya piawai mengendarai mobil reli saja, dia juga gemar berkompetisi motorcross, skateboard, snowboarder.

Bahkan dia kemudian membuat tim balap The Hoonigans Racing yang turun di ajang reli, pendiri merek pakaian DC, dan menjadi brand ambassador untuk Audi.