apahabar.com, DENPASAR – Meski Barito Putera mengalahkan Persela Lamongan dalam lanjutan BRI Liga 1, Jumat (18/2) malam, sosok Kim Jin-sung tak lepas dari kritikan Barito Mania (Bartman).
Barito Putera menekuk Persela dengan skor 4-2 berkat brace Bruno Matos, serta masing-masing sebiji gol dari Rafael Silva dan Bayu Pradana.
Namun sebelumnya Persela Lamongan berhasil unggul dua gol lebih dulu. Diawali gol Rahel Radiansyah di menit 17, sebelum digandakan Gian Zola Nugraha di menit 22.
Ironisnya, kedua gol Laskar Joko Tingkir disebabkan blunder Kim Jin-sung yang ditempatkan pelatih Rahmad Darmawan sebagai gelandang bertahan.
Sebelum kebobolan gol pertama, Kim kurang rapat mengawal Demerson dalam set piece tendangan sudut. Akibatnya lawan dapat menyundul bola dan diarahkan ke tiang jauh.
Rahel Radiansyah yang berdiri tanpa kawalan di dekat tiang kanan gawang, langsung menyepak umpan sundulan Demerson.
Sementara gol kedua diawali kesalahan umpan Kim Jin-sung di depan kotak 16. Lantas bola dicuri Gian Zola dan dibawa ke kotak penalti, sebelum diselesaikan dengan sepakan mendatar.
Dua blunder itu sontak membuat Kim Jin-sung menjadi bulan-bulanan kritik Bartman.
Uniknya secara kebetulan admin akun Instagram Barito Putera Official, mengunggah foto bek kelahiran Korea Selatan itu di tengah-tengah pertandingan Barito kontra Persela.
“Astaga sudah sangkal banar hati melihat si #LordKim, maka diandak pemukaan pulang fotonya,” komentar akun raffickc***.
“Dasar harat nah admin tahu haja pemain bintang harus diandak pamulaan,” sindir @rizky_au***.
“2 goal kesalahan Kim haja. Kuncii Kim di WC,” seru suporter dengan akun @mhmmd_zu***.
“Ganti pang Kim tu maulah senam jantung penonton geludupan kami nonton salah passing tarus,” tambah @alfiban***.
Kurang Puas
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, memang kurang puas dengan permainan melawan Persela, terutama lantaran kurang erat mengawal gerakan lawan.
Namun demikian, mantan pelatih Timnas Indonesia itu enggan menyalahkan Kim Jin-sung atas dua gol Persela Lamongan.
“Kim sudah menjalankan instruksi dengan baik. Kalau akhirnya membuat sebuah kesalahan, itu bukan kesalahannya pribadi. Saya memandang hal tersebut sebagai kesalahan struktural,” papar Rahmad seperti dilansir IndoSport, Sabtu (19/2).
Terkait keinginan suporter agar Kim Jin-sung tidak lagi dimainkan, Rahmad Darmawan menyebut susunan pemain diambil melalui banyak pertimbangan.
“Setiap keputusan yang bermain adalah tanggung jawab saya. Makanya kalau kami menang, kemenangan itu untuk pemain,” tukas Rahmad Darmawan.
“Kalau kemudian terjadi kesalahan, itu tetap menjadi tanggung jawab saya. Penyebabnya saya yang menempatkan pemain-pemain itu di dalam simulasi pertandingan,” tandasnya.
Kim Jin-sung didatangkan Barito Putera di paruh kedua BRI Liga 1 musim 2021/2022. Mantan bek tengah Madura United ini sedianya diplot sebagai pengganti Azamat Baimatov.
Namun ketika menghadapi Persipura, Senin (14/2), Kim mulai ditempatkan sebagai double pivot untuk mendampingi Bayu Pradana di lini tengah.