Kalsel

Kiat Sukses PN Tanjung Raih Predikat WBK dari MenPAN-RB

apahabar.com, TANJUNG – Pengadilan Negeri (PN) Tanjung sukses meraih penghargaan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi…

Diraihnya predikat WBK menjadi penyemangat jajaran PN Tanjung untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Foto: Istimewa

apahabar.com, TANJUNG – Pengadilan Negeri (PN) Tanjung sukses meraih penghargaan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) 2021 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB)

Penghargaan tersebut juga telah diserahkan MenPAN-RB Thahjo Kumolo, pada Senin (20/12) lalu.

Penghargaan bergengsi tersebut diraih dengan kerja keras oleh jajaran hakim, panitera serta pegawai di bawah pimpinan Ketua PN Tanjung, Wisnu Widiastuti.

Perjuangan PN Tanjung meraih penghargaan tersebut dilakukan selama satu tahun sembilan bulan, dimulai pada Maret 2020 hingga di Desember 2021 ditetapkan sebagai Unit Kerja Pelayanan Berpredikat WBK.

Dalam kurun waktu hampir 2 tahun tersebut, berbagai pembenahan di internal dilakukan untuk meningkatkan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Berbagai inovasi juga diciptakan untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat termasuk kepada para penyandang disabilitas.

Lalu apa saja kiat-kiat meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat tersebut, hingga PN Tanjung diganjar penghargaan predikat WBK.

“Yang utama tekad pegawai dulu, mau berubah untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat atau tidak,” kata Ketua PN Tanjung, Wisnu Widiastuti, Kamis (23/12).

Setelah semua pegawai berkomitmen akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, kemudian jalankan arahan-arahan dari pimpinan atas, dalam hal ini Pengadilan Tinggi (PT) dan Mahkamah Agung (MA).

“Setelah itu ciptakan inovasi-inovasi, baik untuk diterapkan di kalangan internal maupun eksternal,” beber Wisnu.

PN Tanjung sendiri dalam kurun waktu Maret 2020 sampai Desember 2021 telah menciptakan 24 inovasi layanan internal dan eksternal, yaitu E-Suzin, E-Doper, E-Calling, E-Sipit, Siap PN Tanjung, E-Besok.

Kemudian, E-Sapu, Pepe-O, E-Kantin, E-Voice Disabilitas, Si Pepeng, E-PTSP, E-Panjar, Pedalang, Sipodang, Petir Kemerdekaan, Sipembayar, Pelayanan Bagi Penyandang Disabilitas, Sistem Operasional Prosedur Persidangan Perkara Pidana dan Perdata.

Memorandum off Understanding, Video Layanan Disabilitas, Silayan Disabilitas, SMS Blasteran, Valet Parkir, Simpel, Kompensasi Keterlambatan Pelayanan dan Eraterang Plus.

” Semua inovasi itu bertujuan untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat,” kata Wisnu.

Sembari terus menciptakan berbagai inovasi, bangun komunikasi dan kerjasama dengan instansi horizontal maupun vertikal yang ada. Baik itu kejaksaan, kepolisian, lapas/rutan dan advokat maupun pemerintah daerah.

“Yang tidak kalah penting jalin komunikasi dengan awak media untuk mendapat motivasi dan masukan,serta untuk menyampaikan informasi tentang pelayanan dan upaya-upaya perbaikan yang telah kita lakukan melalui pemberitaan,” beber Wisnu.

“Jangan alergi terhadap awak media, kritek yang mereka tulis kita jadikan untuk perbaikan ke depan,” sambungnya.

Meski telah meraih predikat WBK dari Kemenpan RB, PN Tanjung tidak akan berpuas diri untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Kami akan terus melakukan terobosan inovasi untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan maksimal kepada masyarakat, semoga pada akhirnya PN Tanjung dapat ditetapkan sebagai unit kerja berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” ucap Wisnu.