apahabar.com, PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Palangka Raya, Kalteng, Sigit K Yunianto mengapresiasi Pemerintah Kota (pemkot) setempat yang telah menebar puluhan ribu benih ikan di Danau Hanjalutung, Kelurahan Katimpun.
"Setidaknya dengan ditebarkan 70 ribu benih ikan di Danau Hanjalutung tersebut stok ikan sungai di daerah kita terus berkembang karena permintaan ikan sungai sangatlah tinggi di daerah setempat," kata Sigit, Kamis (23/11/2023) dilansir Antara.
Sigit menuturkan, langkah yang diambil oleh pemkot setempat tentunya sangat baik bagi daerah serta para nelayan. Karena apabila tidak ada pelestarian ikan sungai, takutnya stok ikan sungai yang hampir setiap hari ditangkap oleh masyarakat bisa habis.
Maka dari itu upaya-upaya yang dilakukan pemkot setempat sudah sangat benar.
"Kalau bisa tidak hanya di satu danau saja melainkan di sejumlah danau yang lainnya, sehingga jumlah ikan sungai akan terus berkembang," bebernya.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Palangka Raya, Indriarti Ritadewi menerangkan 70 ribu benih ikan yang dilepasliarkan itu terdiri dari 50 ribu ekor benih ikan papuyu dan 20 ribu ekor benih ikan jelawat.
"Ikan yang kita tebar ini merupakan hasil kerja sama dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin," kata Indriarti.
Dilakukannya restocking ikan ini adalah wujud dari kepedulian pemerintah dalam membantu meningkatkan taraf hidup nelayan kecil, dan dalam rangka menjaga kelestarian keberadaan ikan lokal di perairan umum tetap lestari serta berkelanjutan.
Dia pun mengajak masyarakat Kota Cantik bijak memanfaatkan potensi di danau tersebut. Di antaranya seperti menangkap ikan dengan cara ramah lingkungan dan menjaga habitat alam agar ikan tetap dapat berkembang biak dengan baik.
Dia menerangkan, potensi perikanan budi daya dan di kota kota setempat masih sangat besar dan belum dimanfaatkan secara optimal.
"Kami pun berharap dengan pelepas tiga jenis bibit ikan ini bisa membantu menambah, menjaga dan melestarikan populasi ikan di perairan air hitam sehingga potensi dapat dimanfaatkan secara maksimal," tandas Indriarti.