Pemko Banjarbaru

Keren, Pemkot Banjarbaru Raih Penghargaan Pengelolaan Pajak Terbaik Semester 1

apahabar.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin didampingi Wakil Wali Kota Wartono…

Pemkot Banjarbaru saat menerima penghargaan Pengelolaan Pajak Terbaikdari KPPN Banjarmasin. Foto: Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin didampingi Wakil Wali Kota Wartono menerima kunjungan pimpinan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banjarmasin, Selasa (14/9).

Dalam silahturahmi itu, Kepala KPPN Banjarmasin Tri Ananto Putro juga menyerahkan Penghargaan Pengelolaan Pajak Terbaik Semester 1 Tahun 2021 kepada Pemkot Banjarbaru di Ruang Tamu Utama Wali Kota.

Turut hadir, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Banjarbaru, Jainudin, serta Kasi Bank Sungkono dan Staf KPPN Banjarmasin, Sukma Nur Indriani.

Penghargaan itu diberikan atas hasil kinerja pelaporan yang tepat dan akurat atas pengelolaan pajak pusat yang dikelola daerah.

KPPN Banjarmasin sendiri bertugas meliputi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Pemerintah Kabupaten Banjar, Pemerintah Kota Banjarmasin dan Pemerintah Kota Banjarbaru.

Dan tahun ini, Pemkot Banjarbaru menunjukkan kinerja terbaik, dari ke lima pemerintah daerah yang ada di bawah pengelolaan KPPN Banjarmasin.

Kinerja Pemkot Banjarbaru dinilai sangat membantu sistem pelaporan KPPN dan berpengaruh besar terhadap kecepatan penyusunan APBD.

Sebagai satu satunya pemerintah daerah yang menerima penghargaan, Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin menyampaikan bahwa penghargaan tersebut menunjukkan kinerja yang sangat baik dari BPKAD yang turut serta didukung semua SKPD lainnya.

“Kecepatan dan keakuratan pelaporan pajak sangat bergantung dari kinerja bendahara-bendahara yang ada di setiap dinas, serta komitmen semua Kepala Dinas untuk menyampaikan laporan secara cepat dan akurat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala KPPN Banjarmasin, Tri Ananto Putro, mengatakan, Pemkot Banjarbaru termasuk salah satu pemerintah yang perlu di tingkatkan serapan atas kredit UMKM.

Sebab, sambungnya, dari dana yang bergulir sebesar Rp 7 miliar, Pemko Banjarbaru baru menyerap sekitar Rp 1,7 miliar. “Kredit UMKM diberikan sebesar Rp 20 juta kepada UMKM yang memenuhi persyaratan,” ucapnya.

Ini, lanjutnya akan menjadi perhatian khusus bagi Wali Kota Banjarbaru melalui dinas terkait untuk bisa memanfaatkan sumber pendanaan bagi UMKM yang ada.

Kepala BPKAD Kota Banjarbaru, Jainudin, menambahkan, rasa bangga atas kinerja para bendahara dan personel BPKAD sehingga penghargaan ini bisa diraih.

“Mudah-mudahan penghargaan ini diharapkan menjadi penyemangat. Sebab, pelaporan tepat waktu dan akurat memudahkan dalam penyusunan APBD,” ucapnya.