Hot Borneo

Kemenparekraf RI Berbagi Strategi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kotabaru

apahabar.com, KOTABARU – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, (Kemenparekraf) RI, atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif…

Para peserta-pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kotabaru antusias mengikuti Bimtek Kemenparekraf RI. Foto-Istimewa.

apahabar.com, KOTABARU – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, (Kemenparekraf) RI, atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar bimbingan teknis (Bimtek) di Kotabaru, Kalsel pada Minggu (6/3).

Bimtek kali ini di gelar Kemenparekraf dengan tema “Stragegi promosi destinasi pariwisata, dan ekonomi kreatif melalui media digital”.

Sementara, Bimtek sendiri berlangsung di Hotel Green Surya, dan salah sau tujuan utamanya untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman ihwal pemasaran destinasi wisata dan produk ekonomi kreatif kepada para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Bumi Sa Ijaan.

Menariknya, Bimtek ini diikuti antusias oleh para pelaku pariwasata di Kotabaru yang menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya.

Mereka itu ialah Dedy Ahmad Kurni, koordinator strategi komunikasi dan pemasaran dan kemitraan Kemenparekraf, Muhammad Noor, Anggota DPR RI Komisi X serta Kadisparpora Kotabaru, Khairian Anshari.

Sementara, di antara peserta yang turut serta dalam Bimtek ini ialah, kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Goa Lowo, asal Desa Tegalrejo, Kelumpang Hilir.

Pokdarwis sendiri diketahui tengah aktif mengelola destinasi Goa Lowo yang kini terus berkembang dan menjadi primadona wisatawan.

Pokdarwis itu di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pesona Rejo Jaya.

Gus Tri Widodo, Direktur BUMDes Pesona Rejo Jaya, mengaku bersyukur berkesempatan mendapatkan undangan sebagai peserta Bimtek Kemenparekraf tersebut.

Terlebih, katanya, gelaran Bimtek dinilai sangat penting untuk diikuti. Sebab, di dalamnya disampaikan narasumber perihal kiat-kiat, atau strategi pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif di era digitalisasi.

“Kami sangat bersyukur bisa hadir hari ini, dan langsung mendapatkan pemahaman berharga soal cara yang tepat dalam mempromosikan destinasi wisata, serta ekonomi kreatif,” ujarnya.

Gus Tri berharap dengan adanya Bimtek dapat meningkatkan pemahaman bagi para pelaku pariwisata, dan ekonomi kreatif, sehingga pariwisata di Bumi Sa Ijaan semakin maju dan dikenal.

“Intinya, ilmu yang kami dapat akan kami aplikasikan agar wisata kita di daerah maju, dan semakin dikenal lagi,” pungkasnya.