Kejar Target Stunting Turun Jadi 14 Persen di 2024, BKKBN Kalsel Gelar Sosialisasi Bersama Komisi IX DPR RI

Merdekakan anak Indonesia dari stanting, BKKBN Kalsel gelar sosialisasi bersama anggota Komisi IX DPR RI, Jumat siang (18/8).

Sosialisasi BKKBN dan Anggota DPR RI Komisi IX di Banjarmasin Jumat (18/8) / Foto: apahabar.com/Azhari

apahabar.com, BANJARMASIN - BKKBN Kalsel menggelar sosialisasi 'Penguatan Program Bangga Kencana dan Upaya Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja' bersama anggota Komisi IX DPR RI, Jumat (18/8) siang.

Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel, Ramlan mengatakan BKKBN mendapat peran sebagai ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada saat pembukaan Rakornas Program Bangga Kencana di Istana Presiden pada 28 Januari 2021 lalu.

Ramlan menjelaskan, percepatan penurunan stunting di antaranya melalui peningkatan komitmen terhadap pasangan muda untuk memperhatikan proses kehamilan, dan untuk sang ibu agar memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.

"Menindaklanjuti strategi tersebut, maka BKKBN melaksanakan kegiatan Sosialisasi Penguatan Program Bangga Kencana dan Upaya Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja," ucapnya saat menghadiri Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana di Efa Hotel Kecamatan Kertak Anyar, Kabupaten Banjar, Jumat (18/8/2023).

Hal itu digencarkan mengingat tujuan negara untuk menduduki masa Indonesia Emas pada tahun 2045.

“Generasi muda sebagai penerus bangsa itu harus kita dorong untuk sehat dan terbebas dari stunting. Terkhusus untuk Kalsel targetnya pada tahun 2024 persentase stunting turun menjadi 14%," kata Ramlan. 

“Karena, stunting itu adalah kekurangan gizi pada balita yang berlangsung lama sejak kehamilan bayi hingga berusia dua tahun dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak," tambah dia.

Untuk menyukseskan kegiatan sosisalisasi itu, pihaknya turut melibatkan semua unsur mulai dari pemerintah daerah setempat, tokoh agama, tokoh adat serta mitra kerja terkait.

Hal itu sebagai upaya mendekatkan Program Bangga Kencana dengan masyarakat dan mewujudkan peran BKKBN dalam mencegah terjadinya anak stunting di tengah keluarga di Kalimantan Selatan.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin, menyebut bahwa pihaknya memiliki lingkup tugas di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.

Untuk itu, pihaknya turut berkomitmen untuk memerdekakan anak Indonesia dari stunting.

“Dari peran pemerintah juga memberikan anggaran untuk program bebas stunting serta sosialisasi tentang pemberian gizi yang cukup bagi ibu hamil dan bayi, peran lingkungan terutama suami dalam kehamilan istri, hingga pemberian stimulasi dan imunisasi bayi," katanya. 

"Untuk itu, mari bersama-sama mewujudkan anak yang sehat atau bayi yang sehat. Karena, dari lahirnya generasi sehat, saat masa depan nanti akan banyak orang-orang punya kompetensi yang hebat," tambah Alifudin.