apahabar.com, BANJARBARU - Sejumlah kawasan di Banjarbaru diselimuti kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada sejumlah wilayah Kalsel, Sabtu (12/8/2023) pagi.
Kabut asap terparah akibat karhutla Kalsel, terjadi di perbatasan Banjarbaru-Pelaihari, Tanah Laut, tepatnya di Jalan Jurusan Pelaihari RT 01 RW 01 Kelurahan landasan Ulin Selatan.
Dikonfirmasi apahabar.com, Ketua RT 02 Pangayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Hendra mengatakan jika kabut asap turun sejak Jumat (11/8) malam kemarin.
"Kalo kabut dari tadi malam sekitar pukul 23.00 sudah terjadi. Kemudian bertahan hingga pagi tadi sekira pukul 07.00 Wita," katanya kepada apahabar.com.
Senada dengan Hendra, warga Kompleks Multi Madya Desa Liang Anggang, Irvan juga mengatakan demikian.
"Mulai malam sampai menjelang subuh itu masih tebal tapi pas pagi sudah tipis, masih bisa beraktivitas," ujarnya.
Sedang untuk di wilayah Kecamatan Liang Anggang lainnya seperti di Landasan Ulin Utara, terpantau terdampak kabut asap tipis pada subuh tadi namun menghilang saat matahari terbit.
"Ada tapi tipis, aman lah kalau sekitar sini, yang mengkhawatirkan yang di Jalan perbatasan Banjarbaru-Pelaihari. Temanku bilang, malam tadi jarak pandang terbatas," ungkap Agus.
Kondisi Bandara
Masih termasuk wilayah Landasan Ulin, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru terbilang aman tak terdampak.
Stakeholder Relation Manager Bandara Syamsuddin Noor, Iwan Risdianto mengungkapkan jika kondisi Bandara aman.
"Sampai saat ini opersional masih normal tidak terdampak sama sekali karena jarak pandang masih normal tidak terhalang," ungkapnya saat dihubungi apahabar.com, Sabtu pagi
Pantauan apahabar.com, di jalan akses Bandara baru sekira pukul 07.20 Wita aman dan lalu lintas lancar meski tampak kabut asap tipis.