News

Kapolri Hadir di Titik Nol IKN Nusantara, Gaungkan Indonesia Emas 2045

apahabar.com, SEPAKU – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Bakti Kesehatan di titik nol…

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan bakti kesehatan di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Jumat (17/6). Foto-apahabar.com/Istimewa

apahabar.com, SEPAKU – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Bakti Kesehatan di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (17/6).

Di hadapan sejumlah elemen bangsa dari organisasi kepemudaan, kemahasiswaan hingga serikat pekerja dan buruh, Kapolri mengatakan bahwa digelarnya kegiatan bakti kesehatan di titik nol IKN Nusantara ini untuk menggelorakan semangat membangun dan mengawal pembangunan IKN.

“Ini menjadi komitmen kita bahwa dengan adanya komitmen dengan penandatanganan bersama untuk dukungan keberlanjutan IKN yang sama-sama kita dengar dari Sekretaris Otorita adalah IKN ini akan menjadi kota hutan dan menjadi satu-satunya di dunia. Ini menjadi kebanggan juga bagi kita,” kata Kapolri Listyo Sigit dalam sambutannya.

Pada kesempatan itu Kapolri juga menyampaikan bahwa pembangunan IKN memang membutuhkan waktu yang panjang.

Untuk itu ia juga menitip pesan kepada generasi muda yang hadir agar turut mendukung dan mengawal pembangunan IKN Nusantara ini.

“Kita di sini tentunya mengawal kebijakan ini dan selanjutnya rekan-rekan generasi muda ini lah akan melanjutkan dan mengawal sampai tuntas. Mungkin saja nanti rekan-rekan disini ada yang menjadi pemimpin nasional jadi tanggungjawab untuk melanjutkan,” ungkapnya.

Diketahui kegiatan bakti kesehatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76 ini digelar secara serentak di 34 provinsi dengan berbagai jenis kegiatan.

Kegiatan itu mulai dari vaksinasi, layanan kesehatan, donor darah, hingga operasi celah bibir dan langit-langit.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menyebut bahwa kegiatan operasi celah bibir dan langit-langit mendapat rekor MURI sebagai kegiatan operasi celah bibir dan langit-langit dengan peserta terbanyak, yakni 918 pasien.

“Kita juga melaksanakan berbagai kegiatan bakti kesehatan, mulai dari vaksinasi hingga khitanan massal maupun layanan kesehatan keluhan masyarakat kurang lebih ada 22.665 pasien,” ujar Kapolri Listyo Sigit.

“Kemudian kita melaksanakan operasi celah bibir dan langit-langit [bibir sumbing] 918 pasien donor darah 53.991 orang dan operasi katarak 357. Saya mendapatkan laporan untuk operasi celah bibir dan langit-langit menjadi salah satu rekor terbanyak dari MURI,” bebernya..

Kapolri berharap visi Indonesia Emas di tahun 2045 bisa tercapai jika sinergitas antar elemen bangsa terus dijaga.

“Semangat ini terus kita gelorakan, di titik nol ini kita memandang ke depan bahwa Indonesia akan menjadi jauh lebih baik. Indonesia bisa mencapai visi kita menjadi Indonesia emas di tahun 2045,” pungkasnya.