bakabar.com, MARTAPURA – Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan meninjau langsung sejumlah pos pengamanan, pos pelayanan, dapur umum, hingga mobil unit water treatment di kawasan Pengajian Rutin 5 Rajab di Sekumpul, Sabtu (27/12).
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel serta sarana pendukung dalam pengamanan kegiatan keagamaan tahunan yang rutin digelar setiap 5 Rajab dan dihadiri jamaah dari
berbagai daerah.Mengendarai sepeda motor, Kapolda didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, Yennie Rosyanto Yudha, menyusuri sejumlah titik pos. Mulai dari pos pengamanan dan pos pelayanan yang berfungsi mengatur arus lalu lintas, pengendalian kerumunan, hingga pelayanan informasi dan pertolongan pertama bagi jamaah.
Kapolda juga memastikan kesiapan dapur umum serta operasional mobil unit water treatment untuk penyediaan air bersih.
“Fasilitas ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan air minum jamaah dalam jumlah besar,” ujar Yudha di sela peninjauan.
Dalam pengamanan Pengajian 5 Rajab, sedikitnya 3.099 personel Polri, 600 personel TNI, 1.500 personel pemerintah daerah dan instansi terkait, serta sekitar 42.000 relawan dikerahkan. Selain itu, pengamanan juga diperkuat dengan dukungan 300 personel Brimob Mabes Polri dan 350 personel dari Polda Kalimantan Tengah.
“Puluhan ribu personel gabungan ini diterjunkan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan maksimal bagi jamaah,” kata jenderal bintang dua tersebut.
Untuk mendukung kebutuhan logistik, Polda Kalsel menyiapkan 17 dapur umum, dengan lima di antaranya ditempatkan di titik-titik keramaian. Mobil unit water treatment juga disebar untuk memastikan ketersediaan air minum yang aman dan layak konsumsi.
“Dapur umum dijadwalkan beroperasi hingga H+1, yakni Senin 29 Desember,” jelasnya.
Secara umum, Kapolda menilai situasi keamanan dan ketertiban masyarakat berjalan kondusif. Polda Kalsel juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk menyiagakan layanan kesehatan, baik melalui mobil kesehatan maupun personel medis yang bergerak langsung membantu jamaah, khususnya lansia dan jamaah yang mengalami gangguan kesehatan.