BURONAN KPK

Kadiv Hubinter Polri Sambangi KPK, Seriusi Buru Harun Masiku?

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Pol Krishna Murti menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (7/8)

Gedung Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Foto: apahabar.com/Ariyan Rastya

apahabar.com, JAKARTA - Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Pol Krishna Murti menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (7/8). 

"Betul ada kunjungan dimaksud (Kadiv Hubinter Polri)," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan di Jakarta, Senin (7/8).

Baca Juga: Polri Klaim Divhubinter Tak Lakukan Pemerasan terhadap WN Kanada

Ali menerangkan bahwa Krishna bakal melakukan koordinasi dan memperkuat kerja sama antar-lembaga penegak hukum untuk mengusut tindak pidana korupsi (Tipikor) dan memburu para buronan yang kabur ke luar negeri. 

Termasuk buronan Harun Masiku yang hingga kini masih berkeliaran tanpa kabar dan enggan kooperatif dalam memenuhi proses hukum di KPK. 

"Dalam rangka koordinasi dan memperkuat kerjasama terkait isu-isu kejahatan transnasional khususnya korupsi, termasuk upaya pencarian para buronan," kata Ali.

Ali pun menyebutkan kedatangan Kadiv Hubinter itu diterima pimpinan KPK beserta jajarannya.

Baca Juga: Rumor Harun Masiku di Kamboja, Polri: Kami Belum Dapat Info Interpol

Sebelumnya KPK belum juga mampu menangkap Harun Masiku. Teranyar, jejak eks calon legislatif dari PDI-Perjuangan itu terendus sudah terbang ke luar negeri.

Masiku merupakan tersangka dugaan suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.

KPK sedianya telah menerjunkan tim. Di negara tetangga yang berbatasan dengan Riau itu, Masiku kabarnya menyamar sebagai marbot atau penjaga masjid.

"Terkait dengan saudara HM (Harun Masiku) yang DPO ya, ini sekitar satu bulan yang lalu, tim kami kirim ke salah satu negara tetangga," jelas Direktur Penyidikan KPK Brigjen Asep Guntur, Jumat (7/7).

KPK lantas melakukan pengecekan di sana. Namun tak berhasil.