Kabut Pekat Karhutla, Sekolah di Daha Barat HSS Terapkan PJJ Selama Tiga Hari

Sekolah di Kecamatan Daha Barat, Kabupaten HSS menerapkan PJJ selama tiga hari akibat kabut asap pekat Karhutla.

Sekolah di Kecamatan Daha Barat menerapkan PJJ akibat kabut asap Karhutla. Foto: Disdikbud HSS

apahabar.com, KANDANGAN - Sekolah di Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama tiga hari akibat kabut asap pekat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) HSS, Akhmad Supian menjelaskan bahwa menyikapi Karhutla pihaknya telah mengeluarkan edaran tentang proses belajar mengajar.

"Khusus sekolah TK, SD, SMP di wilayah Daha Barat proses pembelajaran tanggal 4 sampai 6 Oktober hari ini dilaksanakan secara daring," ungkapnya, Jumat (6/10/2023) sore.

Selanjutnya, satuan pendidikan di bawah Disdikbud HSS diminta untuk membuat batas aman antara sekolah dan lahan yang berpotensi terbakar.

"Kami imbau juga supaya mengurangi waktu proses belajar dan bagi peserta didik agar menggunakan masker di luar ruangan," lanjutnya.

Alasan dikeluarkannya surat edaran ini lantaran semakin memburuknya kualitas udara akibat Karhutla di wilayah HSS terlebih di Kecamatan Daha Barat.

Akhmad Supian menambahkan, setelah penerapan proses PJJ Disdikbud HSS akan melaksanakan evaluasi sekaligus melihat kondisi lingkungan terhadap proses pembelajaran dampak kabut asap Karhutla.

"Kita terus melihat perkembangan ke depan, mudah-mudahan kabut asap akibat Karhutla tidak ada lagi," pungkasnya.