Tak Berkategori

Jelang Tahun Baru, Hindari 5 Resolusi Makan yang Tak Sehat Ini

apahabar.com, JAKARTA – Memasuki pergantian tahun, saatnya membuat resolusi. Khusus soal makan sebaiknya hindari membuat resolusi…

Ilustrasi. Foto-istimewa

apahabar.com, JAKARTA - Memasuki pergantian tahun, saatnya membuat resolusi. Khusus soal makan sebaiknya hindari membuat resolusi yang tidak sehat.

Membuat resolusi memang menyenangkan, namun jangan asal membuatnya. Salah bikin resolusi bisa-bisa malah merugikan diri sendiri. Mashed (27/12) merangkum jenis resolusi makan yang justru tidak baik bagi tubuh.

Foto-istimewa

  1. Tidak makan karbohidrat

Masih banyak orang salah kaprah menjauhi karbohidrat dengan alasan takut gendut. Padahal karbohidrat tidak memicu kegemukan langsung dan justru membantu bakteri baik dalam usus bekerja. Selain itu, menghindari karbohidrat bisa memicu Anda beralih pada makanan tinggi lemak yang malah menaikkan berat badan.

Karbohidrat merupakan bagian penting dalam pola makan yang membantu pikiran tetap fokus dan tubuh tetap berenergi. Tak perlu menghindari semua jenis karbohidrat, coba konsumsinya dalam jumlah wajar. Kentang, nasi, pasta, dan roti tetap boleh Anda nikmati.

Foto-istimewa

  1. Beli makanan diet

Embel-embel produk makanan berlabel “rendah lemak” atau “makanan diet” sering membuat orang tergoda. Faktanya makanan ini tak sepenuhnya sehat. Kebanyakan produsen makanan justru menambahkan bahan lain yang membuat makanan itu tak sepenuhnya sehat.

Misal, untuk mengurangi kandungan lemak jenuh pada produk makanan, produsen malah menambahkan gula agar rasanya tetap enak. Karenanya yang terpenting saat membeli produk makanan adalah membaca label kemasan secara menyeluruh.

Baca Juga:10 Manfaat Minum Madu Sebelum Tidur

Foto-istimewa

  1. Menghindari semua jenis lemak

Konsumsi lemak jenuh dan lemak trans memang seharusnya dihindari, namun ada jenis lemak baik yang harus tetap dikonsumsi. Pasalnya lemak baik yaitu lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda membantu tubuh menyerap vitamin, membangun selaput sel, dan mempercepat proses penyembuhan.

Jenis lemak baik bisa didapat dari ragam kacang-kacangan. Makanan enak lain seperti alpukat, ikan, dark chocolate, dan telur juga mengandung lemak baik.

  1. Minum banyak jus

Untuk mengasup lebih banyak buah atau sayur, banyak orang mengandalkan jus. Padahal jus membuat banyak serat buah terbuang sia-sia dan malah menyisakan banyak gula. Seperti diketahui, asupan serat penting untuk mencegah kenaikan gula darah secara drastis.

Kalau mau menurunkan berat badan, jus juga tidak disarankan karena bisa menambah asupan kalori. Tak hanya itu, membuat jus sendiri di rumah juga menaruh risiko pada kesehatan karena mungkin saja

salmonella dan listeria terkandung dalam bahan-bahan jus. Paling baik adalah mengonsumsi buah dan sayur dalam bentuk utuh.

Foto-istimewa

  1. Target diet tak masuk akal

Tak ada salahnya membuat resolusi turun berat badan di tahun baru. Namun hindari membuat target yang tak masuk akal dalam waktu singkat. Lebih baik membuat target berbobot kecil namun lama-lama meningkat dibanding buat satu target dalam bobot langsung besar.

Sebuah penelitian mengungkap target penurunan berat badan yang tidak realistis bisa menggagalkan hasil diet. Sementara itu, menghindari target penurunan badan yang tak realistis itu membuahkan hasil penurunan berat badan yang lebih baik.

Baca Juga:Tanah Gambut Dapat Mempercantik Kulit

Sumber: food.detik.comEditor: Aprianoor