Jelang Seleksi PPPK Batola, Peserta Diingatkan Soal Poin Larangan

Menjelang seleksi kompetensi, pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Barito Kuala (Batola) diingatkan agar menaati beberapa poin larangan

Seleksi kompetensi PPPK di Batola akan dilaksanakan 20 hingga 21 November. Foto: Sindo

apahabar.com, MARABAHAN - Menjelang seleksi kompetensi, pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Barito Kuala (Batola) diingatkan agar menaati beberapa poin larangan selama pelaksanaan.

Sesuai dengan jadwal yang dirilis Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Batola, seleksi kompetensi dilaksanakan sejak 20 hingga 21 November 2023.

Hingga masa sanggah selesai, total peserta seleksi PPPK di Batola berjumlah 1.095 orang dengan rincian pelamar 611 tenaga guru, 230 tenaga kesehatan dan 254 tenaga teknis.

"1.093 peserta di antaranya akan mengkuti seleksi Computer Assisted Test (CAT) di Asrama Haji Banjarbaru," papar Plt Kabid Diklat dan Formasi BKPP Batola, Gusti Eddy Ramadhan, Kamis (16/11).

"Kemudian masing-masing 1 peserta menjalani tes di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat dan Loca Hotel Palangka Raya," sambungnya.

Namun sebelum mengikuti seleksi, peserta diingatkan kembali soal beberapa poin larangan yang berlaku selama berada dalam ruangan tes.

Di antaranya larangan membawa kalkulator, ponsel atau alat komunikasi lain. Juga kamera dalam bentuk apapun, jam tangan, hingga ballpoint.

Juga dilarang membawa makanan dan minuman, serta memakai aksesoris seperti ikat pinggang, jam tangan, kalung, gelang dan perhiasan berharga.

Khusus peserta wanita dilarang menggunakan perhiasan emas dan bros.

Kemudian peserta juga diwajibkan memakai kemeja berwarna putih dengan bawahan hitam dan sepatu berwana hitam. Sedangkan hijab diwajibkan warna hitam polos.

"Peserta juga harus membawa KTP asli dan membawa kartu peserta ujian asli yang dicetak dari akun SSCASN," pungkas Gusti.