Jelang Nataru 2023, Polisi Awasi Puluhan Eks Napi Teroris di Kaltim!

Polda Kaltim mengawasi puluhan eks narapidana (napi) jelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) 2023.

Polda Kaltim menggelar rapat koordinasi pengamanan Nataru 2022/2023. apahabar.com / Polda Kaltim

apahabar.com, BALIKPAPAN – Polda Kaltim mengawasi puluhan eks narapidana (napi) jelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) 2023.

Keputusan tersebut diambil pasca-teror bom di Jawa Barat (Jabar), yang menewaskan satu personel Polri dan pelaku bom bunuh diri.

“Kejadian teror yang ada di Bandung itu juga menjadi konsen kita di sini. Karena ada beberapa kira-kira masyarakat yang sudah keluar dari tahanan. Nah itu akan kita ikuti dan awasi. Jadi kita membuat nyaman dan aman masyarakat Kristiani yang merayakan natal,” ucap Imam usai rapat koordinasi kepada awak media, Senin (19/12).

Pihaknya memerintahkan anggota untuk mengawasi pergerakan dari eks narapidana terorisme di Kaltim.

Ia memastikan tindakan tersebut bisa diminimalisir atau dicegah dengan mengawasi ketat pergerakan eks narapidana teroris.

“Kalau tidak salah ada 22 napi eks teroris. Tapi alhamdulillah mereka sudah berkomunikasi baik sama kita dan mudahan itu tidak menjadi suatu ancaman,” katanya.

Selain kerawanan tindakan terorisme, pihaknya juga mendapat atensi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk turut melakukan pengawasan terhadap kerumunan masyarakat.

Sebab penularan Covid-19 masih menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.

“Walaupun Kementerian Kesehatan sudah menyampaikan ada tren penurunan tapi kita harus waspada. Bahkan dari dalam situasi itu Kemenkes sudah mengirimkan 5 juta vaksin, kita belum tahu di Kaltim kebagian berapa,” tuturnya.

Dari itu pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan di daerah untuk menggelar pos pelayanan terpadu.

Termasuk di dalamnya terdapat gerai vaksin untuk masyarakat yang belum melakukan booster.

“Bersamaan dengan itu dalam Operasi Lilin nanti di beberapa tempat yang kita anggap penting kita dirikan gerai vaksin untuk mengajak masyarakat yang belum booster untuk segera divaksinasi,” tambahnya.

Selain itu, sejumlah pos pengamanan akan didirikan di tempat-tempat yang rawan. Seperti pelabuhan, bandara, terminal bus, pasar hingga mal.

“Insya allah akan ada puluhan pos terutama di titik-titik yang merayakan natal dan tahun baru. Terutama di pelabuhan dan area-area publik, mal, pasar, terminal dan juga pantai. Karena kita tahu beberapa kali ada kejadian yang keseret arus,” tandasnya.