apahabar.com, BANJARMASIN - Sedang on fire, berikut fakta-fakta keganasan Barito Putera menjelang lawan Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Minggu (27/8).
Barito Putera akan melakoni partai tandang dengan status peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 musim 2023/2024.
Adapun Bali United selaku tuan rumah, tertahan di peringkat delapan dengan 14 poin hasil dari 4 kemenangan, 2 imbang dan 3 kekalahan.
Sedangkan Barito yang terseok-seok dalam dua musim terakhir, berhasil mendulang 5 kemenangan, 2 imbang dan 2 kekalahan.
Pencapaian apik Laskar Antasari tercermin dari statistik pertandingan. Dilansir dari Lapang Bola, berikut empat fakta keganasan Barito Putera:
1. Agresivitas Lini Serang
Masih ditangani Rahmad Darmawan, lini serang Barito Putera terbilang mengerikan.
Dalam 9 pertandingan terakhir, barisan penyerang yang ditempati Murilo Mendes dan Rizky Pora di sisi sayap, serta Gustavo Tocantis di lini serang, berhasil melepaskan 129 tembakan ke arah gawang lawan.
Jumlah itu paling tinggi di antara 17 klub lain, mengungguli Persib dan Dewa United di posisi kedua maupun ketiga.
Dibandingkan dengan Bali United, statistik penyerang Barito Putera juga jauh lebih unggul.
Baca Juga: Hanya Menang 2-0 atas Persik, Pelatih Barito Putera Gusar Soal Kesabaran
2. Haus Gol
Barito Putera menjadi klub kedua di Liga 1 musim 2023/2024 yang haus gol, setelah Madura United.
Barisan penyerang Barito Putera telah mencetak 17 gol, tertinggal tipis dari Madura United yang telah mengoleksi 18 gol.
Dari 17 gol tersebut, 5 di antaranya dicetak Murilo Mendes. Kemudian 5 gol juga dilesakkan Gustavo Tocantins.
Sisanya oleh Makan Konate, Renan Alves, Bagas Kaffa, Frendi Saputra, Hasim Kipuw, Rizky Rizaldi Pora dan Eksel Runtukahu.
Di sisi lain, Bali United baru mencetak 14 gol yang juga disumbangkan lini depan, tengah dan belakang.
3. Ketangguhan Lini Belakang
Tidak hanya tajam di depan, Barito Putera memiliki lini pertahanan yang solid.
Keberadaan kiper Ega Rizky, ditopang duo bek tengah asing Renan Alves dan Carli de Murge, membuat pertahanan Barito Putera sulit ditembus lawan.
Dipadu fullback sayap seperti Bagas Kaffa, Frendy Saputra, Ilham Mahendra, Hasim Kipuw hingga Muhammad Firly, Barito baru kebobolan 8 gol.
Catatan itu membawa Barito Putera bersaing dengan RANS Nusantara FC yang memiliki catatan kebobolan paling sedikit.
Sementara Bali United telah kebobolan 13 gol yang di antaranya disebabkan kekalahan dari Borneo FC dan Persis Solo dengan skor identik 1-3.
Baca Juga: Curi Poin di GBLA, Rahmad Darmawan Puji Kerja Keras Penggawa Barito Putera
4. Faktor Rahmad Darmawan
Hingga pekan kesembilan Liga 1 musim 2023/2024, Barito Putera dinilai beruntung memiliki pelatih Rahmad Darmawan.
Sosok pelatih yang kerap pindah klub ini cukup pintar meramu materi pemain. Itu terbukti ketika Rahmad menurunkan Rizky Rizaldi Pora dan Eksel Runtukahu sebagai pemain pengganti melawan Dewa United, Rabu (9/8).
Dalam kondisi skor 1-1 hingga menit 90, Rizky melepas umpan silang yang lantas dikonversi Eksel menjadi gol kemenangan.
Rahmad sendiri kerap memakai formasi 4–3–3 defending dan sewaktu-waktu bervariasi menjadi menjadi 3-4-3 atau 4-5-1. Imbasnya Barito Putera agresif ketika menyerang, tetapi tetap solid bertahan.