Sejarah Indonesia

Jelajah Narasi: 350 Tahun Belanda Menjajah Indonesia, Selama Itukah?

Sejak lama masyarakat Indonesia sering diajarkan bahwa Belanda telah menjajah Nusantara selama 350 tahun. Narasi tersebut telah sejak lama tercantum

Situasi yang menggambarkan derita rakyat Indonesia di masa kolonialisme Belanda. Foto: Dok. Kompas.

apahabar.com, JAKARTA – Sejak lama masyarakat Indonesia sering diajarkan bahwa Belanda telah menjajah Nusantara selama 350 tahun. Narasi tersebut telah  tercantum dalam buku sejarah di sekolah.

Lambat laun muncul pertanyaan mengenai berapa lama sebenarnya Belanda menjajah Indonesia?

Awal Penjajahan VOC

Dalam setiap narasi penajajahan Belanda ke Indonesia sering dikaitkan dengan kehadiran Verenigde Oost Indische Compagnie (VOC). Secara umum VOC sendiri merupakan perusahaan terbentuk dari kumpulan pedagang Belanda dengan tujuan untuk memonopoli jalur perdagangan di Kawasan Asia.

Terbentuk pada tahun 20 Maret 1602, kepemilikan VOC pada saat itu masih dikusai oleh pedagang swasta, belum menjadi milik pemerintah Belanda. Sehingga tidak sepenihnya benar bahwa Indonesia sudah mulai dijajah belanda pada awal pembentukan VOC.

Baca Juga: Berangkat dari Perang, Florence Nightingale Pelopori Hari Perawat Internasional

Selain itu pada awal pembentukan VOC belum menguasai seluruh wilayah Indonesia. Dalam buku ‘Raja dan Kerajaan yang Merdeka di Indonesia 1850-1910’ yang ditulis oleh sejarawan Belanda, Gertrudes Johan Resink menjelaskan bahwa konsep Indonesia sendiri belum terbentuk.

Pada awal kedatangan VOC, Nusantara masih diakui sebagai wilayah yang berisikan kumpulan beberapa kerajaan. Kedaulatan pada beberapa wilayah di Nusantara masih dipegang oleh kerajaaan dan belum tersentuh VOC.

Oleh karena itu, Resink menilai bahwa dengan masih diakuinya kedaulatan tersebut maka belum terhitung sebagai bentuk penjajahan. Kolonialisme baru dimulai antara 1870-1910, ketika VOC yang sudah dimiliki pemerintah Belanda mulai mengusai sebagai besar wilayah Nusantara.

Sehingga berdasarkan perhitungan Resink penjajahan Belanda ke Indonesia hanya terjadi sekitar 40-50 tahun.

Baca Juga: Sosok Julie Sulianti Saroso, Dokter Perempuan Pertama Indonesia dan Pelopor KB

Kemunculan Pertama Narasi 350 Tahun Penjajahan Belanda

Presiden Soekarno. Foto: Histori.

Awal narasi Penjajahan Belanda ke Indonesia selama 350 tahun muncul dari sejumlah pidato yang disampaikan oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno. Seperti pada pidato Ir Soekarno pada 1946 yang berjudul Sekali Merdeka, Tetap Merdeka.

“Tatkala pada 17 Agustus tahun yang lalu kita memproklamirkan kemerdekaan kita dengan kata-kata sederhana, belum dapat kita membayangkan benar-benar apa yang kita hadapi. Kita hanyalah mengetahui, bahwa Proklamasi kita itu adalah satu kata pekik "berhenti!" kepada penjajahan yang 350 tahun,” kata Ir Soekarno dalam pidatonya.

Mengutip jurnal ‘Sejarah Pemahaman 350 tahun Indonesia Dijajah Belanda’ tahun 2017, menjelaskan bahwa narasi penjajahan belanda ke Indonesia selama 350 tahun adalah propaganda politik.

Baca Juga: Ki Hajar Dewantara, Sosok di Balik Hari Pendidikan Nasional

Narasi itu sengaja disampaikan oleh Ir Soekarno dengan tujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat. Hal itu kemudian semakin digencarkan dalam penulisan sejarah oleh Muhammad Yamin.

Muhammad Yamin sengaja memperkuat narasi tersebut melalui penulisan sejarah bangsa dengan tujuan meningkatkan semangat nasionalisme masyarakat Indonesia. Sejak itulah narasi Penjajahan Belanda ke Indonesia selama 350 tahun mulai digaungkan.