Jasad Bayi Di Freezer

Jasad Bayi Dua Hari di Freezer, Polisi Tangerang: Tak Benar

Informasi jasad bayi yang disimpan dalam freezer kulkas dua hari dibantah Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. Kata dia tak benar.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. (Foto: apahabar.com/Rizky Dewantara)

apahabar.com, TANGERANG - Informasi jasad bayi yang disimpan dalam freezer kulkas dua hari dibantah Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. Kata dia tak benar.

Yang benar, jasad itu ditaruh ayahnya; S (44) tak sampai 24 jam.

"Ini sudah kami cek kebenarannya," ungkap  Zain kepada wartawan saat ditemui di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Tangerang, Jumat (7/7) siang.

Baca Juga: Ibu Jasad Bayi dalam Kulkas, Ternyata Melahirkan di RSUD Tangerang

Ia lantas menjelaskan kronologi jasad bayi dalam kulkas itu. Bermula saat istri S; AA (33) melakukan proses persalinan di RSUD Kota Tangerang, Selasa (3/7).

Dalam persalinan itu, bayi tak selamat. Mendengar kabar tersebut S langsung melakukan proses terhadap bayinya yang diserahkan melalui instalasi pemulasaran jenazah.

Pukul 13:00 WIB jasad bayi itu dibawa ayahnya ke rumahnya untuk proses pemakaman. Saat S akan melakukan proses pengajuan surat kematian, pihak rumah sakit mengabarkan istrinya kritis. Perlu perawatan di ICU.

Baca Juga: Polisi Telusuri Unsur Pidana Kasus Jasad Bayi Disimpan di Freezer

"Pada saat itu S langsung bergegas ke rumah sakit. Namun dia sempat menaruh jasad bayi itu di lemari es karena takut membusuk," beber Zain.

"Setelah S selesai dari rumah sakit, ia langsung menemui ketua RT dan RW agar jasad bayi ini segera dimakamkan. Jadi tidak benar kalau jasad itu disimpan hingga dua hari," tutupnya.