Jamin Keamanan, Senjata Api Personel Polres Banjar Diperiksa

Dalam upaya menjaga keamanan dan mencegah penyalahgunaan senjata api, seluruh personel Polres Banjar menjalani pemeriksaan senjata secara ketat.

Pemeriksaan senjata api personel Polres Banjar, Senin (23/12). foto-istimewa

bakabar.com, MARTAPURA - Dalam upaya menjaga keamanan dan mencegah penyalahgunaan senjata api, seluruh personel Polres Banjar menjalani pemeriksaan senjata secara ketat. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat, Senin (23/12).

Satu per satu senjata api milik personel diperiksa secara teliti. Mulai dari pendataan nomor seri, pengecekan kondisi fisik, hingga uji fungsi. Tidak hanya itu, izin kepemilikan senjata juga diverifikasi untuk memastikan keabsahannya.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap personel yang memegang senjata api benar-benar memahami aturan dan bertanggung jawab atas penggunaannya," tegas Kapolres Banjar.

Kapolres menjelaskan pemeriksaan ini sesuai dengan surat telegram Kepala Kepolsiian Republik Indonesia (Kapolri) Nomor/ ST/2729/XII/WAS/2024 yang dikeluarkan pada 17 Desember.

Dari hasil pemeriksaan, terdata puluhan personel pemegang Senpi dari berbagai fungsi dan jajaran dengan berbagai jenis Senpi seperti Pistol HS-9, Revolver S&W 4 inch, Revolver S&W 2 inch, Revolver Colt Detective, Revolver Taurus, Revolver CPP dan Senjata Laras Panjang.

Seluruh Senpi dinyatakan dalam kondisi baik, serta seluruh personel telah melengkapi izin resmi memegang senjata api. Tidak ditemukan penyimpangan atau pelanggaran dalam pemeriksaan ini.

"Pemeriksaan Senpi ini untuk menjaga profesionalisme dan integritas anggota Polri. Senjata api adalah alat untuk mendukung tugas operasional dengan tingkat risiko tinggi. Oleh karena itu, kepatuhan terhadap aturan penggunaan Senpi harus menjadi prioritas," ungkapnya.

Pada kesempatan itu disampaikan juga bahwa kegiatan ini akan dilakukan secara berkala dan disertai dengan konseling rutin bagi pemegang Senpi untuk memastikan kesiapan mental dan fisik personel.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan Polri, sekaligus menciptakan rasa percaya masyarakat terhadap institusi Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.