Nasional

Jakarta Diprediksi Bisa Tembus 100 Ribu Kasus Covid-19 pada 8-13 Juli!

apahabar.com, JAKARTA – DKI Jakarta diprediksi akan mendapati kasus aktif atau orang positif Covid-19 yang dirawat…

Warga memasang tanda larangan masuk dari mobilitas warga untuk menekan penularan Covid-19 di salah satu permukiman warga di Jakarta Selatan, Rabu (30/6). Foto-Antara/HO-Polres Metro Jakarta Selatan

apahabar.com, JAKARTA – DKI Jakarta diprediksi akan mendapati kasus aktif atau orang positif Covid-19 yang dirawat atau isolasi hingga 100.000 kasus pada periode 8 sampai 13 Juli 2021.

Kondisi itu dapat terjadi apabila tindakan pengetatan tidak segera dilaksanakan.

Hal tersebut dituangkan dalam laporan perkembangan Covid-19 yang disampaikan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan dalam paparannya saat rapat bersama pemerintah pusat pada Selasa (29/6) membahas PPKM Darurat.

“Bila tidak segera dilakukan pengetatan maka 100.000 kasus aktif di Jakarta akan tercapai antara tanggal 8-13 Juli 2021,” bunyi laporan yang diterima seperti dilansir Antara, Rabu (30/6).

Namun demikian dalam dokumen itu DKI juga mengusulkan untuk mempersiapkan skenario antisipatif jika akhirnya prediksi itu benar terjadi, yakni rumah sakit Kelas A akan dikhususkan sepenuhnya untuk ICU Covid-19.

Kemudian, RSDC Wisma Atlet dikhususkan untuk penanganan pasien dengan gejala sedang-berat.

Lalu, rumah susun diubah menjadi fasilitas isolasi terkendali untuk pasien dengan gejala ringan.

Lebih lanjut, mengubah stadion indoor dan gedung-gedung konvensi besar menjadi rumah sakit darurat penanganan kasus darurat kritis yang diusulkan untuk dalam satu manajemen di bawah RSDC Wisma Atlet.

Selanjutnya, memastikan kebutuhan tenaga kesehatan terpenuhi termasuk penambahan tenaga kesehatan dari luar DKI Jakarta.

Terakhir, ketersediaan oksigen, APD, alat kesehatan dan obat-obatan tetap terpenuhi.