Pemko Banjarbaru

Jadi Pemateri PKKMB STMIK, Sekdakot: Sekolah Bukan untuk Kejar Ijazah

apahabar.com, BANJARBARU – “Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental, Indonesia Melayani, Bersih, Tertib, Mandiri dan Bersatu” jadi…

Sekdakot Banjarbaru dan peserta PKKMB STMIK Banjarbaru. Foto-Istimewa.

apahabar.com, BANJARBARU – “Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental, Indonesia Melayani, Bersih, Tertib, Mandiri dan Bersatu” jadi tema dari materi dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) STMIK Banjarbaru Tahun Akademik 2019/2020.

Untuk menyampaikan materi itu, panitia pelaksana PKKMB STMIK Banjarbaru menghadirkan Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah, sebagai narasumber/pematerinya.

Banyak hal yang disampaikan secara lugas dan ‘mengalir’ oleh Sekdakot Banjarbaru, H Said Abdullah.

“Terkait dengan mental-mental yang saya sebutkan (pada saat menyampaikan materi), masih banyak orang yang suka dilayani tapi tidak ingin melayani, masih suka korupsi, masih mental mencari kerja, tidak mental menciptakan lapangan kerja,” ungkap Said Abdullah kepada awak media usai ia menyampaikan materi.

Menurut Said Abdullah, untuk mendapatkan ilmu itu mudah. Namun ungkapnya, yang akan jadi masalah ke depannya adalah, jika bersekolah itu hanya untuk mendapatkan ijazah.

“Kalau untuk mencari ilmu, dia turun dan belajar setiap hari di kampus dan di rumah, karena niatnya mencari ilmu. Tapi kalau hanya untuk mendapatkan ijazah, dia tidak akan bisa menciptakan lapangan pekerjaan, dia hanya ingin melamar pekerjaan (mental mencari kerja),” bebernya.

Said Abdullah berharap, akan ada perubahan mendasar dari gerakan nasional revolusi mental ini. “Dengan catatan terus dilakukan secara berkelanjutan,” tukasnya.

Materi-materi yang disampaikannya dinilai bagus oleh Ketua Pelaksana PKKMB 2019 STMIK Banjarbaru, Ir Yulia Yudihartanti.

“Cuma waktunya terbatas, tidak semua materi bisa disampaikan beliau. Jadi beliau perlu memotong-motongnya, materi mana saja yang perlu disampaikan dan materi mana saja yang perlu cepat diimplementasikan,” kata Yulia.

Ia berharap, mahasiswa yang lulus 4 tahun ke depan mentalnya benar-benar sudah direvolusi, sesuai dengan materi yang disampaikan.

Baca Juga: Ketua BEM ULM Bakal Dipecat, Andai Terbukti Tilap Duit PKKMB

Baca Juga:Kisruh Dana PPKMB, Ketua BEM ULM Dinonaktifkan

Reporter: Ahc18
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin