Transaksi Mencurigakan

Istri Kapolres Kotabaru Mengekor Karier Suami: Bukan Perusahaan Keluarga!

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) menyinggung karier mengekor Kompol Silfia Sukma Rosa, istri Kapolres Kotabaru terhadap suaminya

Kapolres Kotabaru AKBP Tri Suhartanto. Foto: Instagram/@PolresKotabaru

apahabar.com, JAKARTA - Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) menyinggung karier mengekor Kompol Silfia Sukma Rosa, istri Kapolres Kotabaru terhadap suaminya AKBP Tri Suhartanto.

Bahkan ia menyebut institusi Polri bukan serupa perusahaan keluarga yang dengan mudahnya mengutak-atik jabatan yang sama antara suami dan istri. 

"Problemnya adalah Polri ini bukan perusahaan keluarga," kata Peneliti ISESS, Bambang Rukminto kepada apahabar.com, Minggu (16/7).

Baca Juga: Istri Kapolres Kotabaru: Harta Rp4,3 Miliar dan Pernah jadi Wakapolres

Maka ISESS mempertanyakan karier mengekor Kompol Silfia terhadap AKBP Tri Suhartanto yang tercatat memiliki kesamaan jabatan dan lokasi kedinasan.

Untuk itu ia mempertanyakan alasan Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (SDM) terkait pemetaan jabatan dan penugasan terhadap AKBP Tri dan Kompol Silfia. Pasangan suami istri yang hanya terpaut tipis dalam pangkat kepolisian.

Sebab pasangan suami istri pernah didapuk menjadi Kapolsek Babakan Madang, Kabupaten Bogor dalam waktu yang berbeda.

"Makanya perlu dipertanyakan pada As SDM terkait jabatan suami istri tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Istri Kapolres Kotabaru Punya Toyota Innova Rp350 Juta, Intip Speknya

ISESS juga menyinggung mesti tak ada aturan tertulis yang mengatur utak-atik jabatan dan penugasan pasangan suami istri anggota Polri, namun Polri secara institusi didorong membeberkan alasan dalam memberikan jabatan terhadap keduanya. 

"Secara normatif tentunya tak ada aturan yang mengaturnya," imbuh dia. 

Dketahui AKBP Tri dan istrinya, Kompol Silfia tercatat pernah didapuk menjadi Kapolsek Babakan Madang, Kabupaten Bogor dalam medio yang berbeda.

AKBP Tri menjabat Kapolsek Babakan Madang pada 2015, sedangkan istrinya Silfia menjabat pada 2019.

Selain itu pasangan suami istri ini juga sempat mendapat penugasan di Polres yang sama yakni di Polresta Bogor.

AKBP Tri sebagai Kabag Ops Polresta Bogor pada 2016, sedangkan Silfia sempat menjadi Kasubag Humas Polresta Bogor pada 2018.

Tri kemudian sempat mendapat promosi menjadi Kapolsek Citeureup, Kabupaten Bogor pada 2018 sebelum akhirnya sempat bertugas sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Kapolri Senyum-Senyum Ditanya soal Kapolres Kotabaru

Baca Juga: Polri Lambat Tangani Kasus Rekening Gendut Kapolres Kotabaru

Kini Tri didapuk menjadi Kapolres Kotabaru, Kalimantan Selatan pada 2023.

Sedangkan karier istrinya juga terbilang moncer. Silfia dua kali ditugasi sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) di Polres Cimahi pada 2015 dan Polres Bogor 2016.

Lalu ia melanjutkan penugasan di Polresta Bogor sebagai Kasubag Humas hingga akhirnya menjadi Kapolsek Babakan Madang. Jabatan yang sempat juga diduduki suaminya.

Silfia melanjutkan kariernya menjadi Wakapolres Cianjur, Jawa Barat dan kini bertugas di Polda Jawa Barat.

"Benar (Silfia bertugas di Polda Jawa Barat)," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada apahabar.com.