Pergantian Ketua KPK

ISESS: Tugas Berat Menunggu Ketua KPK Nawawi Pomolango

Status tersangka Firli Bahuri memberi kesan buruk pada KPK. Ini menjadi tugas berat bagi ketua sementara; Nawawi Pomolango.

Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango saat sambutan di acara Politik Cerdas Berintegritas. Foto: apahabar.com

apahabar.com, JAKARTA - Status tersangka Firli Bahuri memberi kesan buruk pada KPK. Ini menjadi tugas berat bagi ketua sementara; Nawawi Pomolango.

Paling tidak begitulah pengamatan Peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto.

Baca Juga: Ketua KPK Nawawi Wajib Seret Eddy Hiariej Sampai Pengadilan!

"Saya tidak terlalu memperhatikan track record Pak Nawawi. Yang pasti komisioner KPK yang masih ada bekerja lebih keras lagi untuk mengembalikan kepercayaan publik," katanya dihubungi apahabar.com, Sabtu (25/11).

Apalagi ini adalah kasus kedua yang menimpa pimpinan KPK. Sebelumnya, pada 2022 lalu ada Lili Pintauli. Ia paksa mundur lantaran diduga melanggar etik.

"Lili Pintauli yang juga terkena kasus dengan dugaan serupa. Dan dipaksa mundur oleh dewas dari komisioner tahun lalu," tuturnya.

Intinya, bukan tugas mudah untuk mengembalikan kepercayaan publik pada KPK. Ini menjadi tanggung jawab semua pimpinan lembaga pemberantas korupsi itu.

Baca Juga: BREAKING! Firli Bahuri Diberhentikan Sementara oleh Jokowi

Seperti yang diketahui. Firli Bahuri dicopot sementara sebagai Ketua KPK. Posisinya digantikan Nawawi Pomolango.

Pergantian itu berdasarkan keputusan presiden (keppres). Ditandatangai oleh Joko Widodo, Jumat (24/11) tadi.