Dinas PUPR Kalsel

Investor Negara K-POP Lirik Jalan Banjarbaru-Batulicin, Siap Suntik Rp1,2 Triliun

apahabar.com, BANJARMASIN – Dikerjakan sejak 2016 lalu, proyek jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin dilirik investor Negara K-POP,…

Jalan Banjarbaru-Batulicin. Foto-SC Youtube ARIEF ARRACHMAN

apahabar.com, BANJARMASIN – Dikerjakan sejak 2016 lalu, proyek jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin dilirik investor Negara K-POP, Korea Selatan.

Pembangunan ditaksir mencapai Rp7 hingga Rp10 triliun. Untuk itu, Pemerintah Kalsel harus nyicil dan menawarkan proyek tersebut kepada pihak swasta untuk berinvestasi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kalsel, Nurul Fajar Desira mengatakan investor itu sudah melakukan penjajakan awal belum lama ini.

Mereka melirik pengerjaan jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin.

“Jalan ini diminati oleh investor korea. Kita sudah melakukan MOU dengan mereka,” kata Fajar lewat pesan digital, Kamis (2/9).

Walau sudah dilirik investor, proses pengerjaannya pun masih lama. Pemerintah kata Fajar, akan membentuk tim Kerjasama Antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) terlebih dahulu baru kemudian proses pengadaan KPBU dan sebagainya.

Untuk nilai investasi, perusahaan asal Korea itu siap mendanai pembangunan sebesar Rp1,2 Triliun. Duit sebesar itu rencana akan dipakai untuk mengaspal jalan Banjarbaru-Batulicin.

“Secara dominan aspal,” ucap Fajar.

Sementara, kualitas jalan bebas hambatan pun turun, diselaraskan dengan kondisi keuangan. Terbaru kualitas jalan akan disamakan dengan jalan provinsi.

“Kalau nanti lintas hariannya sudah memenuhi syarat, baru ditingkatkan menjadi jalan tol,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib mengatakan jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin masih memerlukan anggaran besar. Karena ada beberapa titik badan jalan yang masih memerlukan jembatan dan box culvert.

Sekarang ini, kata Yasin, Pemprov Kalsel masih harus membiayai pembangunan dengan APBD, sebab belum ada investor yang bersedia berinvestasi untuk jalan tersebut.

“Mungkin karena dihitung lalu lintas ke sana masih sepi. Kecuali suatu saat nanti Ibu kota negara di Kaltim sudah jadi dan kawasan industri Batulicin berkembang, maka lalu lintas ke sana akan ramai,” katanya.

Meski begitu, dia menyebut Pemprov Kalsel akan terus membangun jalan bebas hambatan secara bertahap.

Tahun ini pemerintah kembali mengucurkan anggaran puluhan miliar untuk proyek itu. Fokusnya, kucuran anggaran itu untuk pemasangan box culvert.

“Karena banyak aliran sungai jadi diperlukan banyak box culvert,” katanya.

Dia menuturkan, tahun ini proyek pemasangan box culvert dilakukan di tiga titik.

Pertama di Awang Bangkal sebanyak 5 box culvert dengan pagu Rp5,2 miliar. Kemudian di Sei Baru-Kusan, 3 box culvert dengan pagu Rp8,5 miliar. Lalu di Temunih-Kusan ada 3 box culvert yang dipasang, dengan pagu Rp2,9 miliar.

Di samping memasang box culvert, Yasin mengatakan, pihaknya juga mengerjakan pengaspalan badan jalan bebas hambatan di ujung jalan di Batulicin sejauh 6 kilometer tepatnya di Kodeco 58.