Innalillahi, Semua Korban Longsor di Tambang Emas Tradisional Kaltim Ditemukan Meninggal!

Tim gabungan Basarnas Banjarmasin, Basarnas Tabalong, BPBD Tabalong, TNI,Polri bersama para relawan berhasil menemukan 5 korban longsornya tambang emas

Kalak BPBD Tabalong, Haris Fakhrozi bersama Kalak BPBD Paser saat melakukan koordinasi. Foto: TRC BPBD Tabalong

apahabar.com, TANJUNG - Tim gabungan Basarnas Banjarmasin, Basarnas Tabalong, BPBD setempat dan TNI-Polri bersama para relawan berhasil menemukan 5 korban longsor tambang emas tradisional di Kalimantan Timur (Kaltim).

Kabar ditemukannya para korban tersebut disampaikan anggota TRC BPBD Tabalong.

"Kelima korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Fahri, Sabtu (18/11/2023) malam.

Fahri bilang saat ini tim sedang dalam persiapan membawa turun jenazah kelima korban ke Desa Makupum, Kecamatan Muara Uya.

"Semoga evakuasi dari gunung ke Mangkupum tidak terkendala hujan. Jika berjalan lancar diperkirakan sekitar pukul 23.00 Wita tim sudah sampai di Mangkupum," katanya.

Baca Juga: Tambang Emas Tradisional di Kaltim Longsor, 4 Warga HST Dikabarkan Tertimbun

Sementara cuaca saat ini telah turun hujan gerimis di Desa Mangkupum.

"Kami minta doa dari masyarakat agar evakuasi berjalan lancar," pungkas Fahri.

Diberitakan sebelumnya, tambang emas tradisional di wilayah Kalimantan Timur dikabarkan longsor, Jumat (17/11) siang kemarin. Tambang tersebut berada di dekat perbatasan wilayah Desa Purui, Kecamatan Jaro, Tabalong.

Kepala Desa Purui, Rudi, membenarkan adanya longsor tersebut. 

"Akses menuju tambang tersebut lewat desa kami, tetapi lokasinya masuk wilayah Kaltim," katanya dihubungi apahabar.com, Sabtu (18/11).

Terkait longsor tersebut, 5 orang dikabarkan menjadi korban longsor tersebut; 4 warga Hulu Sungai Tengah (HST) dan 1 warga Kaltim.

Saat ini evakuasi korban dilakukan Basarnas Tabalong, Basarnas Banjarmasin bersama relawan gabungan.

Kalak BPBD Tabalong, Haris Fakhrozi, bersama timnya juga turun langsung untuk upaya evakuasi. Jalur evakuasi dilakukan melalui Desa Mangkupum, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong.

Baca Juga: Update Longsor di Tambang Emas Tradisional Kaltim, Semua Korban Belum Ditemukan!

"Upaya evakuasi sudah dilakukan sejak tadi malam oleh petugas gabungan, namun akses ke lokasi sangat sulit ditempuh," kata Fahri, anggota TRC BPBD Tabalong.

"Pagi tadi 1 tim gabungan Basarnas dan BPBD beranggotakan 13 orang telah menuju lokasi menggunakan motor trail," sambungnya.

Fahri mengatakan, dari informasi warga yang turun dari lokasi terdapat 5 korban tertimbun longsor.

Masing-masing, Wahyudin (30), Harianto (30), Hadri (40), Fitriadi (30), keempatnya warga Labung Anak, Kecamatan Ilung, Barabai, HST dan Sutris (25) warga Batu Botuk, Muara Komam, Kaltim.

"Dari lima korban itu, satu telah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara yang lainnya kami belum dapat updatenya mengingat di lokasi tidak ada signal handphone," terangnya.