Infografis

INFOGRAFIS: Dahsyatnya Banjir Kalsel, 65 Ribu Jiwa dari 5 Kabupaten Terdampak

apahabar.com, BANJARBARU – Banjir melanda wilayah Kalimantan Selatan sejak akhir pekan kemarin merendam rumah 65.002 warga…

Infografis data banjir kalsel – apahabar.com/zulfikar

apahabar.com, BANJARBARU – Banjir melanda wilayah Kalimantan Selatan sejak akhir pekan kemarin merendam rumah 65.002 warga dari 17.865 Kepala Keluarga (KK) di 5 kabupaten.

Bahkan, sampai saat ini dua kabupaten sudah berstatus tanggap darurat. Yaitu Tanah Laut dan Banjar.

Sementara, untuk provinsi saat ini masih berproses.

“Dasar kita adalah minimal dua kabupaten/kota yang menetapkan. (Kalsel) iya, sudah otomatis naik,” kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Mujiyat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/1).

Innalillahi, Balita di Banjarbaru Tewas Tenggelam Saat Main Banjir

Melihat banyaknya korban terdampak, Direktur Eksekutif Walhi Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono meminta agar gubernur segera melakukan evakuasi.

“Gubernur harus segera menetapkan status darurat, siaga 1, dan segera melakukan evakuasi,” ujar Kisworo

Kisworo juga menyinggung mengenai biang kerok banjir Kalsel yang dinilainya sebagai bencana ekologis.

“Selain karena cuaca ekstrem, banjir akibat degradasi lingkungan hidup,” ujarnya.

Dari laporan Walhi, Kalsel memiliki 814 lubang milik 157 perusahaan tambang batu bara. Sebagian lubang berstatus aktif. Sebagian lagi ditinggalkan begitu saja tanpa reklamasi.

“Dari 3,7 juta hektare luas Kalsel, nyaris setengah di antaranya dikuasai oleh perizinan tambang, dan kelapa sawit,” ujarnya.

Rusaknya ekosistem di daerah hulu yang berfungsi sebagai area tangkapan air menjadi beban tersendiri bagi kawasan hilir.

Solusi dari Walhi, pemerintah diminta segera menindaklanjuti temuan tutupan lahan, dan daerah aliran sungai yang sudah rusak dan kritis.

“Jangan menambah izin baru untuk tambang, dan perkebunan monokultur skala besar,” ujarnya.

Data Lengkap

Akses jalan nasional di Ahmad Yani, Kilometer 55, Kecamatan Mataraman masih terputus sejak Kamis (14/1) pagi tadi. Foto: Istimewa

Berikut laporan sementara data bencana banjir Kalsel yang terhimpun hingga pukul 12.00 WITA:

1. Kabupaten Tapina. Kecamatan Binuang> Desa Raya Belanti : 85 KK, 255 jiwa

2. Kota Banjarbarua. Kecamatan Cempaka> Desa Cempaka : 371 jiwa> Desa Sungai Tiung : 366 jiwa> Desa Bangkal : 275 KK, 1.100 jiwa> Desa Palam : 30 KK, 122 jiwa

b. Kecamatan Liang Anggang> Desa Landasan Ulin Barat : 25 KK, 100 jiwa> Desa Landasan Ulin Tengah : 87 KK, 350 jiwa

c. Kecamatan Landasan Ulin> Desa Landasan Ulin Timur : 50 KK, 200 jiwa> Desa Guntung Manggis : 63 KK, 252 jiwa

3. Kabupaten Tanah Lauta. Kecamatan Tambang Ulang> Desa Banua Raya : 675 KK, 1.500 jiwa

b. Kecamatan Bati-Bati : 2.287 KK, 7.731 jiwa

c. Kecamatan Kurau> Desa Kali Besar : 277 KK, 950 jiwa> Desa Handil Negara : 220 KK, 666 jiwa> Desa Padang Luas : 313 KK, 916 jiwa> Desa Tambak Sarinah : 250 KK, 1.000 jiwa> Desa Tambak Karya : 75 KK, 225 jiwa> Desa Kurau : 703 KK, 2.333 jiwa> Desa Srikandi : 159 KK, 516 jiwa> Desa Maluka Baulin : 21 KK, 70 jiwa

d. Kecamatan Pelaihari : 1.005 KK, 3.542 jiwa

e. Kecamatan Bumi Makmur : 1.456 KK, 4.467 jiwa

f. Kecamatan Jorong : 40 KK, 160 jiwa

g. Kecamatan Kintap : 10 KK, 40 jiwa

h. Kecamatan Takisung : 108 KK, 380 jiwa

j. Kecamatan Bajuin> Desa Kunyit : 129 KK, 384 jiwa> Desa Tebing Siring : 1 KK, 4 jiwa

4. Kabupaten Banjara. Kecamatan Sungai Tabuk> Desa Keliling Benteng Ilir : 133 KK, 532 jiwa> Desa Keliling Benteng Ulu : 17 KK, 54 jiwa> Desa Sungai Bangkal : 73 KK, 291 jiwa> Desa Lok Buntar : 97 KK, 321 jiwa> Desa Sungai Tabuk : 478 KK, 1.668 jiwa

b. Kecamatan Mataraman> Desa Tanah Abang : 321 KK, 948 jiwa> Desa Bawahan Selan : 454 KK, 1.246 jiwa> Desa Bawahan Seberang : 103 KK, 228 jiwa

c. Kecamatan Martapura> Desa Kraton : 1.167 KK, 5.040 jiwa

d. Kecamatan Pengaron> Desa Lumpangi : 68 KK, 209 jiwa> Desa Mangkauk : 598 KK, 1.489 jiwa> Desa Pengaron : 1.030 KK, 4.120 jiwa> Desa Benteng : 598 KK, 1.800 jiwa> Desa Antaraku : 30 KK, 120 jiwa> Desa Lok Tunggul : 135 KK, 540 jiwa> Desa Lobang Baru : 165 KK, 660 jiwa> Desa Atim : 206 KK, 790 jiwa

e. Kecamatan Simpang Empat> Desa Sei Langsat : 169 KK, 676 jiwa> Desa Sei Raya : 536 KK, 2.144 jiwa> Desa Lawiran : 255 KK, 1.020 jiwa> Desa Tanah Intan : 454 KK, 1.816 jiwa> Desa Sei Tabuk : 160 KK, 640 jiwa> Desa Lok Cantung : 219 KK, 876 jiwa

f. Kecamatan Martapura Barat> Desa Telok Selong : 8 KK, 21 jiwa

5. Kabupaten Hulu Sungai Tengaha. Kecamatan Barabai> Desa Barabai Darat : 125 KK, 4. 025 jiwa> Desa Barabai Barat : 85 KK, 315 jiwa> Desa Barabai Utara : 135 KK, 235 jiwa> Desa Barabai Timur : 423 KK, 1.139 jiwa> Desa Bukat : 45 KK, 153 jiwa> Desa Pejukungan : 247 KK, 741 jiwa

b. Kecamatan Pandawan> Desa Kayu Rabah : 30 KK, 100 jiwa> Desa Masiraan : 30 KK, 100 jiwa> Desa Jaranih : 82 KK, 332 jiwa> Desa Hilir Banua : 3 KK, 9 jiwa> Desa Palajau : 81 KK, 285 jiwa> Desa Matang : 156 KK, 450 jiwa> Desa Maringgit : 48 KK, 182 jiwa> Desa Muara Rintis : 52 KK, 106 jiwa

c. Kecamatan Batang Alay Utara> Desa Pehalatan : 96 KK, 295 jiwa> Desa Kasarangan : 56 KK, 186 jiwa> Desa Mantaas : 76 KK, 304 jiwa> Desa Rantau Bujur : 56 KK, 143 jiwa> Desa Sungai Buluh : 179 KK, 498 jiwa> Desa Pemangkih Seberang : 21 KK, 80 jiwa> Desa Samhurang : 10 KK, 28 jiwa> Desa Tabat : 11 KK, 47 jiwa

Blak-blakan Walhi Soal Biang Kerok Banjir Kalsel