Kalsel

HUT RI ke-75 di HST, Kapolres: Tetap Khidmat Walau di Tengah Pandemi

apahabar.com, BARABAI – Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 di Hulu Sungai Tengah (HST) berlangsung di…

Kapolres HST, AKBP Danang Widaryanto membagikan masker gratis pada warga seusai peringatan Kemerdekaan RI ke-75 di lapangan Dwi Warna Barabai.Sumber: istimewa

apahabar.com, BARABAI – Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 di Hulu Sungai Tengah (HST) berlangsung di tengah pandemi.

Kapolres HST, AKBP Danang Widaryanto menyampaikan, upacara tahun ini terasa beda. Sebab Indonesia dihadapkan dengan pandemi Covid-19.

“Kita laksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Tetapi pelaksanaan upacara tidak mengurangi khidmatnya peringatan HUT ke-75 RI di HST,” ujar Danang usai upacara di lapangan Dwi Warna Barabai, Senin (17/8).

Usai upacara proklamasi hari kemerdekaan, Kapolres bersama personel Polres HST Polda Kalsel dan Forkopimda HST bagi-bagi masker di jalan, khususnya di seputaran kota Barabai.

“Giat ini, seribu masker, demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 dan membiasakan masyarakat menerapkan protokol kesehatan,” tutup Kapolres.

Sebelumnya, Pemkab HST menggelar upacara peringatan hari proklamasi kemerdekaan ke-75 RI di lapangan Dwi Warna Barabai, Senin (17/8).

Upacara dilaksana dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat ditengah Pendemi Covid-19.

Sebagai Inspektur Upacara, Bupati HST HA Chairansyah, Perwira Upacara AKP Maresan Simare Mare, dan Komandan Upacara IPDA Rahmad Hidayat Nur.

Sementara petugas pengibar Sang Merah Putih, dipercayakan kepada Muhammad Hafiz, Raudah dan M Aldyannur. Ketiganya siswa dan siswi MAN 1 HST.

Upacara yang digelar terbatas itu memiliki komposisi pasukan 1 SSR (Satuan Setingkat Regu). Yakni, 7 orang Korek, 1 SSR Kodim 1002/Barabai, 1 SSR Yonif 621/Manuntung, 1 SSR Polres dan 1 SSR dari Satpol PP HST.

Turut hadir dalam Upacara Peringatan HUT ke 75 RI ini Wabup HST, Berry Nahdian Forqan dan Forkopimda HST, Danyon 621 Manuntung, Mayor Inf Yoga Yastinanda serta ibu-ibu TP PKK HST.

Editor: Muhammad Bulkini