Kalsel

Hujan Lebat Dini Hari, Sejumlah Wilayah HST Terendam hingga Jembatan Terputus

apahabar.com, BARABAI – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dini hari hingga pagi tadi menyebabkan sungai…

Tangkapan Layar – Kondisi air di Kecamatan Haruyan, Hulu Sungai Tengah, merendam badan jalan setinggi paha orang dewasa, Senin (15/11) pagi. Foto: Istimewa

apahabar.com, BARABAI – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dini hari hingga pagi tadi menyebabkan sungai di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) meluap, Senin (15/11).

Debit Sungai Hantakan dan Batang Alai mengalami kenaikan. Diperkirakan kenaikan air mencapai 1 hingga 2 meter.

Hujan sejak dini hari hingga pagi tadi juga menyebabkan sejumlah daerah permukiman yang berada dekat aliran sungai di HST digenangi air.

Seperti di Desa Cukan Lipai Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), sebagian desa di Kecamatan Batu Benawa termasuk tempat wisata di Hantakan seperti Manggasang.

Ketinggian air bervariasi, dari semata kaki hingga mencapai lutut orang dewasa. Sementara di Kecamatan Haruyan genangan air di badan jalan mencapai setinggi paha orang dewasa.

Jembatan darurat penghubung Desa Patikalain dan Timan di Kecamatan Hantakan hilang disapu arus deras. Foto: Istimewa

Tak hanya itu, jembatan darurat penghubung warga di kaki Meratus, Desa Timan dan Patikalain yang sempat diperbaiki kini terputus lagi akibat derasnya aliran sungai.

Selain itu, jembatan darurat penghubungDesa Baru RT dan Desa Batu Tunggal turut terputus terbawa derasnya arus air.

Dandim 1002/HST, Letkol Inf Muh Ishak HB menyebut sungai di Hantakan dan Batang Alai memang mengalami kenaikan sekitar pukul 06.00 Wita. Saat ini, cuaca di HST cerah kembali.

“Sempat mengalami kenaikan volume air di daerah Hulu Sungai Barabai, kini air mulai surut,” kata Dandim usai meninjau sungai di Desa Alat Hantakan.

Dandim memerintahkan anggotanya agar segera berkoordinasi dengan BPBD HST. Terutama melakukan pemantauan ke daerah-daerah rendah dan bantaran sungai di HST.

BPBD HST pun telah mengeluarkan imbauan agar tetap waspada. Terutama warga yang berada di bantaran sungai yang ada di HST.

“Jangan panik tetap waspada,” tulis BPDB HST dalam akun Instagramnya.