Hindari Penumpukan, Proses Check In di Terminal Pelabuhan Sampit Dilakukan Lebih Awal 

Agar tidak terjadi penumpukan proses check in atau laporan masuk dilakukan lebih awal pada pemudik yang akan memasuki Terminal Penumpang Pelabuhan Sampit

Secara bertahap Penumpang arus mudik Nataru memasuki kapal melalui Pelabuhan Sampit, belum lama ini. Foto-Istimewa

apahabar.com, SAMPIT - Penumpang arus mudik menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) lewat Terminal Penumpang Pelabuhan Sampit meningkat.

Untuk menghindari terjadi penumpukan, proses check in atau laporan masuk dilakukan lebih awal pada pemudik yang akan memasuki Terminal Penumpang Pelabuhan Sampit.

"Kalau dari ketentuannya, proses masuk terminal penumpang maksimal dua jam sebelum keberangkatan kapal. Saat ini kita buat fleksibel proses cek in dilakukan lebih awal sehingga penumpang tidak perlu menunggu keluar terminal," kata Manager Pelayanan Terminal PT Pelindo Cabang Sampit, Tri Purbo Waluyojati, Rabu (20/12/2023).

Fasilitas terminal penumpang pelabuhan Sampit memiliki kapasitas 800 orang. Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang pada Nataru ini, proses embarkasi juga diberlakukan buka tutup disaat memasuki kapal.

"Kita koordinasi dengan operator kapal melakukan buka tutup embarkasi ke kapal, jadi penumpang bisa masuk secara bertahap, mengalir menghindari penumpukan," jelasnya.

Tri Purbo Waluyojati mengungkapkan, jumlah penumpang yang menggunakan transportasi kapal laut di Nataru tahun ini cenderung meningkat pada kisaran 20 persen.

"Kita perkirakan, sekitar 6.000 lebih peningkatannya," imbuhnya. 

Tri Purbo Waluyojati menambahkan, jadwal keberangkatan kapal sampai tanggal 26 Desember masih ada sebanyak tiga armada yang beroperasi dengan tujuan Surabaya dan Semarang.

Dari PT Pelni ada KM Kalimutu dengan kapesitas 1.300 penumpang akan tiba di Sampit pada tanggal 24 dan berangkat 25 Desember dengan tujuan Semarang. 

"Dua armada lainnya dari Dharma Lautan, tanggal 22 tiba berangkat tanggal 23 ke Surabaya, kemudian masuk tanggal 25 berangkat tanggal 26 ke Semarang," tutupnya.