bakabar.com, SAMPIT - Misteri hilangnya Bripda Muhammad Fadel (24), anggota Satintelkam Polres Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, masih menjadi sorotan. Polisi muda angkatan 2021 itu terakhir terlihat pada Rabu (20/8/2025) saat meninggalkan rumah untuk berangkat dinas. Namun, hingga kini ia tidak pernah sampai ke kantornya.
Sejak hari itu, nomor telepon Fadel tak bisa lagi dihubungi. Pencarian intensif di wilayah Kota Sampit pun belum memberikan titik terang. Pihak kepolisian bahkan sudah menyebarkan poster orang hilang yang memuat foto serta ciri-ciri fisik Fadel, namun hasilnya masih nihil.
Ayah korban, Zainudin, mengatakan terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya adalah malam sebelum kejadian. Menurutnya, tidak ada tanda-tanda mencurigakan.
“Biasanya anak kami selalu memberi kabar kalau tidak pulang. Tapi kali ini berbeda, HP-nya mati dan tidak bisa dihubungi sama sekali,” kata Zainudin dengan nada cemas, Senin (25/8/2025).
Namun, Zainudin mengaku kecewa saat melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Ia merasa proses laporan justru berbelit dan tidak jelas arahnya.
“Saat kami ke SPKT, justru diarahkan ke Propam tanpa penjelasan yang jelas. Kami hanya ingin anak kami segera ditemukan. Harapan kami polisi lebih serius mencari keberadaan Fadel,” ujarnya.
Menjawab keresahan publik, Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain melalui Kasihumas Polres Kotim, AKP Edy Wiyoko, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan seluruh sumber daya dalam upaya pencarian.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan setiap jajaran dan satuan fungsi, serta menggunakan sumber daya yang ada untuk bekerja sama dalam menangani masalah keluarga kami Bripda MF,” tegas Edy.
Ia menambahkan, Bripda Fadel dikenal sebagai personel berprestasi, bahkan pernah mengharumkan nama institusi sebagai atlet pencak silat di tingkat nasional.