Kalsel

Haul Sekumpul, Disdik Banjar Liburkan Sekolah 2 Hari

apahabar.com, MARTAPURA – Haul Abah Guru Sekumpul ke-15, seluruh sekolah negeri dari PAUD hingga SMP di…

Suasana haul Guru Sekumpul tahun lalu. Foto-dok/apahabar.com

apahabar.com, MARTAPURA - Haul Abah Guru Sekumpul ke-15, seluruh sekolah negeri dari PAUD hingga SMP di Kabupaten Banjar diliburkan selama dua hari.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar akan menyebarkan surat edarat terkait kebijakan libur tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Banjar Maidi Armansyah menungkapkan, jika tahun lalu saat haul diliburkan satu hari, yakni pada Sabtu, tahun ini ditambah hari Senin.

"Karena seperti pengalaman tahun lalu, kemacetan lalulintas terjadi hingga Senin sesudah haul, bahkan itu masih padat-padatnya" ujar Maidi kepada apahabar.com, Sabtu (1/2).

Seperti diketahui, Haul Guru Sekumpul 2020 ini digelar selama dua hari, yakni pada Sabtu malam dan Minggu malam, tanggal 29 Februari dan 1 Maret 2020. Maka sekolah negeri yang diliburkan pada Sabtu 29 Februari dan Senin 2 Maret.

Selain lantaran macet, lanjut Maidi, kebanyakan sekolah di Martapura dijadikan tempat penginapan gratis bagi jamaah haul. "Juga sebagian besar para guru juga menjadi relawan haul. Kami pun dari Disdik juga akan membantu penanganan sampah pasca haul," jelas Kadisdik Banjar.

Lebih lanjut Maidi menjelaskan, nantinya dalam surat edarat itu ada beberapa poin yang ditekankan bagi para siswa. Di antaranya supaya belajar di rumah masing-masing sebagai pengganti libur.

Kadisdik Banjar Maidi Armansyah ST. Foto-apahabar.com/hendra

"Jadi muridnya belajar di rumah, sementara pihak sekolah kami imbau tetap turun ke sekolah namun untuk membantu membersihkan sekolahan," ungkapnya.

Disinggung apakah Sekolah Menengah Atas (SMA) juga akan diliburkan. Maidi mengaku belum ada mendapat info dari Disdik Provinsi Kalsel.

Sekolah Naungan Kemenag Juga Diliburkan? Untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) belum ada kepastian apakah juga akan diliburkan pada Haul Guru Sekumpul 2020 ini.

Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Banjar, Samanhudi menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dahulu ke Kemenag tingkat atas.

"Karena sistemnya kami ini vertikal, jadi tidak bisa membuat kebijakan sendiri. Beda halnya Dinas Pendidikan, dia otonomi di bawah bupati. Terkait hal ini, kami koordinasikan dulu ke atas," tuturnya kepada apahabar via seluler.

Jika berkaca pada tahun lalu, pihaknya tidak meliburkan madrasah. Meskipun diakuinya kemacetan mengganggu aktivitas sekolah. "Memang padat dengan kemacetan. Para siswa pun tidak semuanya masuk sekolah. Cuma kan yang penting kita tidak meliburkan," pungkasnya menceritakan kondisi pasca Haul Sekumpul tahun lalu.

Baca Juga:Prediksi Kasatlantas Polres Banjar: Jemaah Haul Guru Sekumpul Capai 3 Juta di Tahun Ini

Baca Juga:Pemkab Banjar Gelar Rakor Jelang Haul Sekumpul Ke-15

Baca Juga:Haul ke 15 Guru Sekumpul, DLH Banjarmasin Bantu Bersihkan Sampah dan Mobil Toilet Umum

Reporter: Ahc22Editor: Syarif