Pemko Banjarbaru

Harjad Kota Banjarbaru ke-23, Sederet Kegiatan Dihapus

apahabar.com, BANJARBARU – Puncak Hari Jadi Kota Banjarbaru yang ke-23 tinggal menghitung hari. Memeriahkannya, Pemerintah Kota…

Rapat terkait pendanaan rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Banjarbaru ke-23. Foto: Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Puncak Hari Jadi Kota Banjarbaru yang ke-23 tinggal menghitung hari. Memeriahkannya, Pemerintah Kota menggelar 30 kegiatan.

Semua usulan beberapa di antaranya ada yang sudah dilaksanakan. Seperti, Bakti Sosial di jalan masuk Hutan KEHATI, Lomba Renang Wali Kota Cup, hingga Lomba Ikan Koi.

Kegiatan yang diusulkan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Banjarbaru yang ke-23 sebagian besar telah teranggarkan di beberapa SKPD.

Namun ada pula yang belum. Untuk itu, panitia hari terus berupaya mencari donatur sebanyak mungkin agar semua kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan.

Berdasarkan hal tersebut, panitia mengadakan pertemuan di Ruang Tamu Wali Kota Banjarbaru pada Jumat (08/04). Dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah.

Pertemuan itu dihadiri 15 orang tim pelaksana. Dengan agenda Finalisasi Alokasi Penggunaan Dana. Yang berasal dari donatur untuk kegiatan peringatan hari jadi.

Kemudian, terkait kegiatan yang telah dilaksanakan. Dan jumlah dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan seluruh rangkaian hari jadi.

Adapun dana yang diterima dari donatur belum mencukupi untuk melaksanakan seluruh kegiatan yang direncanakan.

Dana yang terkumpul baru sekitar Rp170 Juta, sedang yang diperlukan Rp.200 Juta. Karenanya, mereka terpaksa perlu ada pengurangan kegiatan.

Berdasar arahan Said Abdullah, kegiatan yang dihilangkan adalah yang sekiranya tidak mungkin dilaksanakan sebelum 20 April 2022 atau Puncak Hari Jadi.

“Dan kegiatan yang kurang pas dengan bulan Ramadan,” katanya

Kegiatan dimaksud antara lain pelaksanaan puncak hari jadi di Lapangan Murdjani, Lomba Video Profil SKPD, Lomba Paduan Suara, beberapa Pagelaran Seni dan lain sebagainya.

"Memang kelemahan kita adalah tidak bisa memperkirakan kegiatan apa yang akan dilaksanakan untuk tahun yang akan datang sehingga akan timbul permasalahan dana," jelas Said.

Kegiatan yang dihilangkan dari rangkaian hari jadi dapat dilaksanakan di luar rangkaian atau tanpa melibatkan panitia hari jadi.

Said juga berkata jika masih ada dana yang tersisa dari rangkaian hari jadi, dapat dialokasikan untuk kegiatan yang dihilangkan tersebut.

"Kesimpulan ini akan disampaikan kepada wali kota dan beliau yang akan memutuskan secara final," tuntasnya.