Pemko Banjarbaru

Hari Pertama Kerja, Wali Kota Ovie Pimpin Apel Gabungan

apahabar.com, BANJARBARU – Wali Kota M Aditya Mufti Ariffin memimpin apel gabungan di Lapangan Bola Murjani…

Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin membina Apel Gabungan ASN dan Non ASN Kota Banjarbaru, Senin (9/5). Foto: Istimewa 

apahabar.com, BANJARBARU – Wali Kota M Aditya Mufti Ariffin memimpin apel gabungan di Lapangan Bola Murjani Banjarbaru, Senin (9/5).

Seusai apel, juga dilaksanakan halalbihalal seluruh ASN dan Non-ASN di lingkup Pemkot Banjarbaru.

Tampak hadir seluruh asisten, staf ahli, inspektur, kepala SKPD (beserta pejabat dan pegawai), kabag lingkup setdakot (beserta subkor dan pegawai), camat, lurah dan guru di Banjarbaru.

Wali Kota yang akrab disapa Ovie itu menyampaikan bahwa saat ini semua dapat kembali beraktivitas untuk menunaikan amanah, dengan menjalankan tugas dan kewajiban sebagai abdi negara dan masyarakat.

Ia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada keluarga besar Pemkot Banjarbaru, atas dedikasi, kerja sama dan kinerja positifnya selama ini, bersama dalam mewujudkan visi Banjarbaru JUARA yaitu Maju, Agamis, dan Sejahtera.

“Saya harap sinergi dan kerjasama ini harus semakin kuat, serta dedikasi pelayanan dan pengabdian kita harus semakin profesional,” katanya.

Karena dalam keluarga besar Pemerintah Kota Banjarbaru, ditegaskannya harus bersatu dalam visi dan langkah pengabdian demi kebaikan masyarakat dan kemajuan daerah.

“Bersama kita menjadi Juara. Tekad bersama kita menjadi Juara merupakan cerminan kebersamaan sekaligus kedewasaan kita dalam memaknai 23 tahun Kota Banjarbaru tumbuh menjadi daerah yang mandiri,” jelasnya.

Tekad bersama itu sejalan dengan visi misinya bersama Wawali Wartono, dalam membangkitkan daya juang dan motivasi untuk lebih dewasa dan lebih bijak dalam menjalankan roda pemerintahan ini.

Sebab, lanjutnya di pundak merekalah dibebankan amanah dan tugas berat membangun Banjarbaru dan memberdayakan semua potensi agar Banjarbaru mampu bersaing dengan daerah lainnya dengan memiliki keunggulan kompetitif.

“Tentunya dengan menempatkan kepentingan tugas dan tanggungjawab di atas kepentingan lainnya,” tuntasnya.